Dishub DKI: Jangan Berharap Hanya dengan Gage Masalah Macet di Jakarta Selesai

4 Juli 2022 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi arus lalu lintas di ruas jalan Bundaran Senayan-Fatmawati saat penerapan ganjil genap, Senin (6/5/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi arus lalu lintas di ruas jalan Bundaran Senayan-Fatmawati saat penerapan ganjil genap, Senin (6/5/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
Dishub DKI tengah mencoba memberlakukan rekayasa lalu lintas di Bundaran HI mulai Senin (4/7) pada jam sore hari. Rekayasa lalin ini diharapkan menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan di Jakarta selain ganjil genap atau gage.
ADVERTISEMENT
Menurut Plh Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Emanuel Kristanto, solusi kemacetan di DKI Jakarta tidak bisa hanya mengandalkan mekanisme ganjil genap saja yang selama ini diberlakukan.
“Sebenarnya ganjil genap itu merupakan salah satu treatment saja ya, jadi enggak bisa terus dengan ganjil genap terus kita berharap masalah macet di Jakarta selesai,” kata Emanuel saat dihubungi oleh wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/7).
Emanuel lalu menganalogikan kemacetan di Jakarta sebagai sebuah penyakit. Menurutnya sebuah penyakit tidak hanya bisa disembuhkan oleh satu obat saja.
Untuk itu, Dishub DKI merancang sebuah rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan khususnya di kawasan Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
“Jadi tetap yang namanya manajemen rekayasa lalu lintas itu harus dilakukan,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Rekayasa lau lintas berlaku terhitung mulai Senin (4/7) sampai Minggu (10/7) mulai pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Adapun rekayasa lalu lintas yang dimaksud adalah perubahan arus kendaraan yang berputar di kawasan Bundaran HI, yang meliputi: