Dishub DKI Masih Bahas Aturan Tarif Angkutan Umum Terintegrasi dengan DPRD

22 Maret 2022 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (6/8). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono saat konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (6/8). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengatakan pihaknya masih membahas secara intens terkait ketetapan tarif angkutan umum terintegrasi dengan Komisi B dan C DPRD DKI.
ADVERTISEMENT
Mengingat dibutuhkannya persetujuan penetapan tarif angkutan umum terintegrasi yang sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub).
"Untuk tarif integrasi tentu saat ini Gubernur sudah mengusulkan ke dewan terkait persetujuan. Prosesnya saat ini sedang dilakukan pembahasan secara intens dan marathon dengan Komisi B dan Komisi C. Setelah itu, tentu kita harap disegerakan untuk mendapatkan rekomendasi terkait dengan persetujuan penetapan tarif terintegrasi yang ditetapkan oleh Kepgub,’’ ujar Syafrin saat menghadiri acara Medical Check Up bagi pramudi dan karyawan TransJ, Selasa (22/3).
Angkutan KWK Terintegrasi Transjakarta Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Syarif juga memastikan, untuk tarif bus TransJakarta diupayakan tidak mengalami kenaikan dan tentunya bisa diterima masyarakat. Hal ini disesuaikan dengan usulan Gubernur mengenai diskon transportasi sebesar Rp 10 ribu.
"Tarif tetap, prinsipnya dalam tarif integrasi ini dapat diintegrasikan dengan masyarakat, jika awalnya menggunakan 1 mode saja bayar Rp 3.500, kemudian naik mode kedua misal MRT menjadi 14 ribu sehingga penumpang harus keluar 17.500. Maka dengan tarif terintegrasi yang diusulkan Pak Gubernur, tarifnya bahkan mendapatkan diskon menjadi Rp 10 ribu,’’ jelasnya.
Bus Transjakarta melintas di area Terminal Tosari, Jakarta pada Rabu (16/3/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Terkait isu moda transportasi terintegrasi ini dapat mematikan transportasi online, Syafrin menyerahkan keputusan pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Tentu dari sisi regulasi ada, begitu kita integrasikan transportasi ini tentu yang menerima manfaat itu seluruh masyarakat, jadi kembali lagi ke masyarakat. Kita dorong untuk bermobilitas, kita sebatas penyedia layanan umum,’’ tandas Syafrin.
Reporter: Fadelia Fauziah Rahma