Dishub DKI Upayakan Pembangunan Jalur Sepeda Permanen Dipercepat, Tak Molor

7 April 2021 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2).  Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalur sepeda permanen di DKI Jakarta masih terus berlanjut. Sayangnya sejumlah pihak mempertanyakan pembangunan jalur sepeda permanen yang tak kunjung selesai.
ADVERTISEMENT
Padahal, Dishub DKI menargetkan jalur sepeda Sudirman-Thamrin selesai Maret 2021.
Merespons hal tersebut, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan pembangunan jalur sepeda permanen justru terus dipercepat, tapi juga membutuhkan masukan dari pihak lain.
“Untuk jalur sepeda permanen, memang saat ini terus dilakukan percepatan. Ada beberapa hal yang sifatnya teknis yang itu tentu perlu masukan dari berbagai stakeholders yang ada, sehingga untuk implementasinya kita harapkan tidak ada kendala ke depan,” jelas Syafrin pada Rabu (7/4).
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Hal-hal yang bersifat teknis tersebut seperti pemindahan lajur TransJakarta, sehingga nantinya akan ada jalur sepeda yang dipakai.
“Contohnya pemindahan lajur TransJakarta di kawasan Dukuh Atas. Itu yang akan digeser lebih ke timur, sehingga satu lajur yang ada di sisi timur itu akan masuk ke lajur di sisi barat. Sehingga, kan ada konsistensi lajur, total dari kiri ke kanan akan ada tiga lajur untuk lalu lintas, satu ruang untuk jalur sepeda,” ujar dia.
ADVERTISEMENT

Perkembangan Pembangunan Jalur Sepeda Permanen

Pesepeda menggunakan jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Syafrin kemudian menjelaskan perkembangan pembangunan jalur sepeda, seperti pemasangan planter box atau pemisah jalur sepeda dan jalur kendaraan bermotor yang disusun seperti rantai yang saling berkaitan.
Sejauh ini, planter box yang telah terpasang ada 505 dari 4.454 yang dibutuhkan.
“Sementara, keseluruhan planter box ini karena sifatnya dibuat di tempat lain, jadi pre-cast-nya dibuat di tempat lain. Di sana sudah selesai secara keseluruhan tinggal dipasang. Tapi untuk pemasangannya pun tentu akan menunggu secara keseluruhan penyelesaian di dua titik tadi,” jelas dia.
Kemudian, kata Syafrin, untuk jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin, sudah ada marka memanjang untuk menandai lokasi peletakan planter box.