Dispendik Surabaya Rilis Aplikasi Penerimaan Siswa Baru SD-SMP

1 Juni 2020 17:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi PPDB SD Kota Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi PPDB SD Kota Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya meluncurkan aplikasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) bagi siswa jenjang SD-SMP Negeri tahun ajaran 2020/2021.
ADVERTISEMENT
Aplikasi PPDB itu bisa diunduh orang tua atau Calon Peserta Didik Baru (CPDB) melalui Google Play Store. Aplikasi penerimaan siswa SD yakni 'PPDB SD Surabaya', sedangkan untuk SMP yakni 'PPDB SMP Surabaya'.
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo, mengatakan aplikasi PPDB dibuat sesederhana mungkin. Tujuannya untuk memudahkan orang tua atau CPDB mendapatkan akses layanan PPDB tersebut.
“Ada aplikasi yang kita buat sesederhana mungkin sehingga semua orang bisa menggunakan itu. Tinggal unduh saja di Play Store PPDB Kota Surabaya tahun 2020. Di situ nanti sudah ada fitur-fiturnya yang kemudian digunakan untuk memilih,” kata Supomo, di Surabaya, Senin (1/6).
Sebelumnya, Dispendik Surabaya telah menyediakan laman PPDB online berbasis web. Untuk PPDB jenjang SMP, bisa diakses melalui laman https://ppdb.surabaya.go.id. Sementara PPDB jenjang SD bisa diakses di laman https://ppdbsd.surabaya.go.id.
Aplikasi PPDB SMP Kota Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Lebih lanjut, kata Supomo, semua syarat PPDB, alur pendaftaran, hingga jadwal penerimaan PPDB bisa diakses di laman web atau aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Supomo menilai, PPDB kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab PPDB dilaksanakan di tengah pandemi corona. Untuk itu, pihaknya memfasilitasi para orang tua siswa agar mudah mendaftarkan anak mereka dengan aplikasi berbasis android.
“Jadi semua orang harus sekolah dan wajib sekolah. Oleh karena itu, pemerintah kota hadir dan memfasilitasi mereka agar mereka sekolah,” ujarnya.
“Namun yang harus diketahui adalah daya tampung sekolah negeri itu tidak sebanding dengan jumlah lulusan. Oleh karena itu, mereka tetap ada yang sekolah di negeri dan ada yang di swasta,” imbuhnya.
Supomo memastikan, dalam PPDB tahun ini pihaknya tetap berupaya mengoptimalkan daya tampung penerimaan siswa. Khususnya bagi calon siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Aplikasi PPDB SMP-SD Kota Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
“Dalam pandemi COVID-19 ini kami akan meningkatkan daya tampung bagi keluarga tidak mampu. Jadi penambahan itu hanya ditujukan kepada keluarga tidak mampu bukan untuk yang lainnya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di samping mengoptimalkan daya tampung, pihaknya juga melakukan upaya lain melalui pedekatan kerja sama dengan sekolah-sekolah swasta dalam bentuk mitra warga. Bahkan, pendekatan juga dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga.
“Kami mencoba mencari CSR pihak ketiga yang kemudian nanti akan hadir dalam mensupport pendidikan ini. Entah perusahaan yang kemudian akan membantu meringankan beban pembiayaan saudara-saudara kita dari yang tidak mampu,” tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.