Distamhut DKI Siapkan Kantong PKL hingga Parkir di Area Tebet Eco Park

4 Juli 2022 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tebet Eco Park. Foto: sariul oktavianto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tebet Eco Park. Foto: sariul oktavianto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI hingga kini masih melakukan perbaikan beberapa fasilitas yang ada di Tebet Eco Park guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Jakarta. Salah satunya terkait tempat bagi pedagang kaki lima (PKL) hingga lahan parkir kendaraan.
ADVERTISEMENT
Sebab, beberapa waktu lalu kawasan Tebet Eco Park dipenuhi PKL dan parkir liar di sekitarnya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kadistamhut) DKI Jakarta, Suzy Marsitawati, mengatakan nanti pihaknya akan menyiapkan kantong-kantong bagi PKL yang ingin berjualan di sekitar Tebet Eco Park.
“[Pedagang] Di kantong-kantong PKL,” kata Suzy kepada wartawan, Senin (4/7).
Terkait dengan jumlah kantong PKL yang akan disediakan, kata Suzy, diserahkan kepada Wali Kota Jakarta Selatan.
Larangan parkir dan berjualan di sekitar Tebet Eco Park, Selasa (14/6/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
“Itu nanti [kantong PKL] yang mengurus dari wilayah dari Wali Kota, tapi pastinya sudah ada tempatnya,” ungkapnya.
Selain itu, Suzy menjelaskan pihaknya juga akan menyediakan beberapa lahan parkir bagi kendaraan. Walaupun, nantinya akan diberlakukan low emissions zone (LEZ) di sekitar Tebet Eco Park.
ADVERTISEMENT
“Parkiran juga sudah ada kantong-kantong dan kita berlakukan LEZ low emissions zone kecuali nanti ada warga itu ada semacam sticker misalnya itu kita dalam persiapan,” pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta memperpanjang penutupan sementara Tebet Eco Park. Taman yang terkenal dengan Infinity Bridge ini sudah ditutup sejak 15 Juni 2022 untuk pemeliharaan.
Suasana Tebet Eco Park di malam hari, Selasa (14/6/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Tebet Eco Park terpaksa ditutup sementara oleh Pemprov DKI usai tingginya antusiasme masyarakat untuk datang ke taman yang diresmikan pada 23 April 2022 tersebut. Tingginya minat masyarakat membuat taman penuh sesak hingga diperlukan perbaikan di beberapa sisinya.
Antusiasme yang tinggi juga mengundang parkir liar dan pedagang kaki lima di sekitar taman. Kondisi ini menuai kritik dari warga yang ditinggal di sekitar taman.
ADVERTISEMENT