Ditegur Tak Pakai Masker, 2 Pria di AS Aniaya Satpam Toko hingga Lengan Patah

25 Juli 2020 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penganiayaan  Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penganiayaan Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua kakak beradik di di California, Amerika Serikat (AS), terlibat perkelahian dengan 4 satpam di sebuah toko pada Mei. Persoalannya sepele, keduanya tersinggung ditegur karena tak pakai masker.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kedua pria bernama Phillip (31) dan Paul Hamilton (29) mengadapi dakwaan jaksa.
Ilustrasi masker dan sarung tangan. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Dilansir AFP, kejadian penganiayaan tersebut bermula ketika Philip dan Paul dikonfrontasi para satpam di sebuah toko Target di Van Nuys, sekitar 30 kilometer Los Angeles. Keduanya dikonfrontasi karena tak memakai masker seperti yang disyaratkan untuk mencegah penularan corona.
Saat diminta keluar toko, keduanya memukul satu dari 4 penjaga keamanan dan terjadilah perkelahian. Akibat perkelahian itu, salah satu penjaga toko mengalami patah lengan.
"Tidak mengenakan topeng itu egois, salah, dan ilegal," kata jaksa Los Angeles, Mike Feuer, dalam pernyataannya pada Jumat (24/7) waktu setempat.
Ilustrasi pemukulan. Foto: Shutter Stock
"Kami benar-benar tidak akan mentolerir kekerasan dalam menanggapi upaya yang tepat untuk memastikan pelanggan mengenakan masker. Kita memiliki satu musuh bersama, dan itu adalah virus, bukan satu sama lain," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Perkelahian tersebut terekam dalam sebuah video. Peristiwa ini merupakan yang kesekian kali terjadi di AS, di mana warga menolak memakai masker.
Padahal, AS kini merupakan negara teratas di dunia yang memiliki jumlah kasus positif corona. AS total memiliki 4,248,327 kasus positif menurut data Worldometers.
Akibat perbuatan itu, keduanya terancam hukuman 1 tahun penjara.
***