Diteror KKB, 800 Warga Pedalaman Timika Mengungsi

7 Maret 2020 3:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi evakuasi ratusan warga Timika Foto: Dok: Satgas Nemangkawi
zoom-in-whitePerbesar
Polisi evakuasi ratusan warga Timika Foto: Dok: Satgas Nemangkawi
ADVERTISEMENT
Kondisi keamanan di Papua bergejolak disebabkan ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menebar teror. Kondisi tersebut membuat ratusan warga pedalaman Timika memilih mengungsi.
ADVERTISEMENT
Ratusan warga itu berasal dari beberapa distrik seperti Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kimbeli.
"Hingga pukul 18.00 WIT didata sudah hampir kurang lebih 800 orang yang mengungsi, terdiri dari anak-anak, wanita, laki-laki," ujar Kapolsek Tembagapura, AKP Hermanto, dalam keterangannya. Jumat (6/3).
Hermanto mengatakan, gelombang warga mengungsi bermula pada Jumat (6/3) pukul 05.00 WIT. Saat itu 30 warga melewati jalur dari utiikini menuju Polsek Tembagapura.
Polisi evakuasi ratusan warga Timika Foto: Dok: Satgas Nemangkawi
Melihat hal itu, jajaran Polda Papua dibantu Satgas Ops Nemangkawi menyediakan beberapa unit bus untuk membantu proses evakuasi warga.
"Kemudian setelah memverifikasi pengungsi dengan mendatakan tanda pengenal, selanjutnya disiapkan sebanyak 13 bus yang akan digunakan untuk masyarakat yang akan ke Timika," kata Hermanto.
Sementara di Timika, polisi menyediakan 12 unit bus, yang mengantar warga ke beberapa titik pengungsian seperti wilayah transmigrasi di SP 5, SP 12, dan Kampung Kwamki.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga berterimakasih terhadap upaya Polri mengevakuasi mereka dari teror KKB.
Polisi evakuasi ratusan warga Timika Foto: Dok: Satgas Nemangkawi
"Kami ucapkAn terima kasih banyak untuk bapak polisi yang sudah jaga dan kasih makan kami. Sampai antar kami ke Kota Timika, kami terima kasih banyak. Karena di kampung, kami takut dan tidak aman, anak-anak kami, kasihan mereka," ucap salah satu warga yang juga tokoh pemuda setempat, Wabanti Agus Beanal.