Dituduh Curi Uang, Pemuda di Sumut Tewas Dikeroyok Ayah dan 2 Saudara Kandungnya

Ilustrasi Pengeroyokan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Seorang pemuda di Kecamatan Lima puluh Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, tewas dikeroyok keluarganya pada Sabtu (23/5). Korban bernama Yunus Nduru (20) tewas dikeroyok ayahnya, YN (50); adik kandungnya, UN (16); dan kakak kandungnya, YUM (27).

Dari informasi yang dihimpun, pengeroyokan dipicu dari cekcok antara korban dan ayahnya. Korban saat itu dituduh mencuri uang ayahnya.

Kemudian terjadi perkelahian karena korban kekeh menampik telah mencuri uang ayahnya. Melihat keadaan itu, UC dan YUM lantas membantu ayahnya mengeroyok saudara kandungnya sendiri hingga tewas.

"Kejadian itu pada hari Sabtu tanggal 23 Mei 2020 sekitar pukul 19.00 WIB di dalam rumah mereka,"ujar Kasatreskrim Polres Batubara, AKP Bambang Hutabarat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/5).

Ilustrasi korban meninggal dunia Foto: Shutter Stock

Bambang menjelaskan, UN mencekik leher anaknya hingga terjatuh ke lantai, lalu YN menunjang bagian badan, kaki, serta memukul kepala korban dengan tangannya. Sementara YUM memukul badan korban dengan tangannya.

"Atas kejadian itu korban meninggal dunia dengan luka di kening kanan, luka lebam di pipi kanan kiri, luka cakar di dada, luka lebam di pinggang kiri, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Polda Sumut untuk dilakukan autopsi,"ujar Bambang.

Bambang menjelaskan, kasus pengeroyokan ini terungkap dari laporan Puskesmas di Kelurahan Lima Puluh tempat korban dibawa. Saat itu petugas puskesmas menerima pasien dengan sejumlah luka yang tidak wajar saat diantar keluarganya berobat.

"Kemudian (polisi) cek ke Puskesmas Lima Puluh menemukan korban telah meninggal dunia dan (langsung) melakukan cek TKP awal ke rumah korban selanjutnya mengamankan ke 3 orang terduga pelaku ke Polres Batubara," ujar Bambang.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

————-----------------------

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.