Divhubinter Polri dan RPNGC Perkuat Kerja sama Tindak Kejahatan Lintas Negara

8 Desember 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadivhubinter Polri melakukan kerjasama dengan Royal Papua New Guinea Constabulary (RPNGC). Foto: Dok. Irjen Krishna Murti
zoom-in-whitePerbesar
Kadivhubinter Polri melakukan kerjasama dengan Royal Papua New Guinea Constabulary (RPNGC). Foto: Dok. Irjen Krishna Murti
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kadivhubinter Polri, Irjen Krishna Murti, mengunjungi Royal Papua New Guinea Constabulary (RPNGC), Papua Nugini. Kunjungan itu dalam rangka menjalin kerja sama antara Polri dan kepolisian Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
Krishna Murti mengatakan, kerja sama itu berupa memperkuat hubungan dalam hal penindakan aksi kejahatan lintas negara.
"Penanggulangan kejahatan lintas negara tidak mungkin ditangani sendiri oleh suatu negara dan dibutuhkan kerja sama dengan negara lain," kata Krishna lewat keterangannya, Kamis (8/12).
"Melihat itu, sebagai strategi Divhubinter Polri dalam memerangi kejahatan lintas negara, Kadivhubinter Polri melakukan kerja sama dengan Royal Papua New Guinea Constabulary (RPNGC)," sambungnya.
Kadivhubinter Polri melakukan kerjasama dengan Royal Papua New Guinea Constabulary (RPNGC). Foto: Dok. Irjen Krishna Murti
Kunjungan tersebut bukanlah hal biasa bagi Irjen Krishna, sebab dalam kesempatan itu jenderal bintang dua itu bernostalgia di mana ayahnya pernah menjabat sebagai Duta Besar periode 2006-2010.
Dalam kunjungan itu, Divhubinter Polri juga membahas situasi terkini terkait penanganan kejahatan lintas negara. Selain itu, juga dibahas penguatan hubungan antar Polri dan RPNGC.
ADVERTISEMENT
"Polri telah menawarkan pendidikan Sespimmen Polri kepada RPNGC untuk tatanan manajerial. Selain itu, Polri juga menawarkan program pelatihan Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) untuk tatanan teknis," ujarnya.
"Selain itu, Polri juga memberikan kesempatan kepada RPNGC apabila akan mengikuti pelatihan UN Certified Development Course yang diselenggarakan oleh Polri bekerja sama dengan United Nations," sambungnya.
Kesepakatan Polri dan RPNGC
Selanjutnya, pada kunjungan Polri tersebut telah berhasil menyepakati butir-butir  kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding Between the INP and RPNGC on Cooperation in Preventing and Combating Transnational Crimes and Capacity Building.
Adapun bentuk kerja sama yang akan dilakukan yakni melaksanakan pertukaran informasi dan berbagi praktik-praktik terbaik dalam memerangi kejahatan lintas negara, melakukan kegiatan terkoordinasi dalam memerangi kejahatan lintas negara khususnya di perbatasan, dan memberikan bantuan kepolisian dalam rangka proses penyidikan terhadap saksi, tersangka atau buronan yang melarikan diri ke Indonesia atau Papua New Guinea.
ADVERTISEMENT
"Salah satu rencana yang disampaikan kepada RPNGC adalah adanya Border Transnational  Crime Liaison Office di seluruh daerah perbatasan Indonesia termasuk yang berbatasan dengan Papua New Guinea," ujar Krishna.
Ia berharap agar kerja sama kepolisian kedua negara di daerah perbatasan dapat ditingkatkan. Salah satunya melalui pertukaran informasi buronan yang melarikan diri ke Indonesia/ Papua New Guinea dan dengan segera mendeportasinya, sebagai bagian kerja sama Police to Police.
"Bersama kita dapat menciptakan negara dan kawasan yang aman, tertib, dan teratur. There is no place to hide for criminals to act," tutupnya.