DIY Berlakukan Penyekatan hingga Tes Swab Acak saat Libur Nataru

3 Desember 2021 13:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan penyekatan di perbatasan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tempel, Sleman, DIY, Selasa ( 5/7/2021).  Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan penyekatan di perbatasan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tempel, Sleman, DIY, Selasa ( 5/7/2021). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
PPKM Level 3 akan diterapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Kebijakan ini diterapkan supaya mencegah penyebaran kasus corona di Indonesia, termasuk wilayah DIY.
ADVERTISEMENT
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihaknya sudah menyusun langkah antisipasi, salah satunya adalah penyekatan di daerah perbatasan untuk mengecek kelengkapan syarat perjalanan. Kemudian, tes swab secara acak.
"Ya diperbatasan akan ada sampling (tes corona) ya. Penyekatan sampel tapi tentu tidak semuanya (titik), teman-teman Pol PP (Satpol PP-red) akan lebih teliti lagi supaya tidak ada yang sembarangan tanpa keterangan kesehatan," kata Aji di Kepatihan Pemda DIY, Jumat (3/12).
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Selain di perbatasan, tes swab acak juga akan dilakukan di sejumlah lokasi yang menjadi titik vital. Tracing kasus corona juga tetap akan digencarkan selama Nataru.
"Penyekatan, melakukan tracing-testing di bukan hanya sekolah tapi di masyarakat," jelasnya.
"Kita juga menyiapkan opsi apabila terjadi lonjakan kita perlu isoter (isolasi terpusat) dan seterusnya," tambahnya.
Warga melintas di dekat Jl Margo Utomo yang ditutup di Yogyakarta, Rabu (7/7/2021). Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
Per 2 Desember ini, kasus corona aktif di DIY mencapai 510 kasus. Jumlah itu menurut Aji, dipengaruhi tracing dari kasus-kasus corona yang terjadi di klaster sekolah saat pembelajaran tatap muka (PTM) sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau kita sadari di DIY bagian dari konsekuensi PTM. Ya pasti kalau ada satu yang terkena karena ini bukan sekolah boarding otomatis manjadi klaster. Tapi penanganan klaster sebetulnya mudah karena kalau klaster menelusuri gampang," ujarnya.
Aji juga memastikan, selama libur Nataru ASN di DIY tidak boleh cuti. Mereka juga dilarang untuk pergi ke luar kota.