Djarot: DPR Tak Usah Malu-malu Divaksin, Kan Influencer Juga

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful. Foto: Istimewa

Anggota DPR Komisi II Fraksi PDIP Djarot Saiful Hidayat sudah disuntik vaksin corona. Djarot mengikuti vaksinasi yang digelar Setjen DPR RI.

Djarot mengatakan, harusnya anggota DPR tidak malu-malu divaksin COVID-19. Sebab, mereka juga bisa menjadi influencer dan mendorong masyarakat ikut vaksinasi.

"Jadi memang saya sudah divaksin oleh DPR, sebetulnya DPR tidak usah malu-malu, dibuka saja tidak apa-apa. Karena bagaimana pun juga, jelek-jelek saya juga influencer toh," ujar Djarot, di sela acara 'Gowes Bareng PDI Perjuangan', Minggu (28/2).

Selain Djarot, istri, dan anaknya juga ikut vaksinasi. Selain itu, staf Djarot di DPR juga mengikuti vaksinasi. Menurut Ketua DPP PDIP ini, keluarga anggota DPR memang harus di.

"Saya, istri saya juga sudah. Karena dia juga harus punya herd immunity dong karena setiap malam saya ketemu sama dia. Istri saya cuma satu," kelakar Djarot.

Sejumlah anggota DPR menghadiri Rapat Paripurna masa persidangan III 2019-2020 secara langsung, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (12/5). Foto: ANTARA FOTO/ Muhammad Adimaja

Kemudian, Djarot menceritakan apa saja yang dirasakan usai disuntik vaksin corona. Eks Gubernur DKI Jakarta itu, menepis isu miring yang beredar di masyarakat bahwa vaksin membahayakan.

"Bahwa vaksin tidak masalah tidak ada efek samping yang katanya macem-macem itu tidak ada. Tidak berbahaya," imbuh Djarot.

"Dampaknya kepada kita, yang saya rasakan sih lapar," tutur Djarot.

Lebih lanjut, vaksinasi corona saat ini telah memasuki tahap kedua dengan sasaran antara lain tenaga pendidik, pedagang pasar, jurnalis, serta wakil rakyat yang meliputi anggota DPR, DPD, dan DPRD.

Djarot mengajak seluruh masyarakat untuk divaksin.

"Jadi jangan takut. Tidak apa-apa. Yang divaksin oleh Presiden itu Sinovac, sama juga dengan kita semua, sama juga dengan pedagang pasar yang di Tanah Abang. Sama juga yang diberikan wartawan," ucap Djarot.

"Karena ada persepsi beda. Itu sama semua dan tidak ada masalah jangan takut, vaksin ini halal sesuai rekomendasi MUI, tapi tunggu giliran mudah-mudahan target pemerintah bisa terwujud," tutup dia.