Djarot: Hasto Kritik Anies untuk Kasih Masukan, Tidak Terkait Pencapresan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa penonton saat menghadiri pementasan Wayang Orang Bharata dengan lakon "Gatutkaca" di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Jakarta, Selasa (5/7/2022). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

PDIP belakangan menuai sorotan atas kritikan terkait kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, misalnya, mengatakan masyarakat pasti bingung menjawab apa tujuh prestasi Anies.

Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai hal tersebut bukan hanya kritik, melainkan juga masukan. Ia berpendapat hal ini tak ada kaitannya dengan pencapresan.

"Jadi kita bukan kritik, kita kasih masukan, kan, boleh. Supaya pembangunan di Jakarta, kan, baik, gitu, ya. Jadi jangan dianggap kritikan itu sifatnya prasyarat, suka tidak suka. Bukan," kata Djarot di Gedung DPR Senayan, Senin (25/87).

"Tapi itu masukan. Masukan upaya perbaikan ke depan. Dan tidak ada kaitannya dengan pencapresan," imbuh dia.

Djarot juga menekankan, masukan tersebut tak ada kaitannya dengan relasi PDIP dengan parpol yang dekat dengan Anies. Misalnya dengan NasDem, yang menunjuk Anies sebagai salah satu rekomendasi bakal Capres 2024 dalam rakernas beberapa waktu lalu.

"Kita diperintahkan bukan untuk berbicara berwacana batas. Kita tugasnya turun ke bawah, rakyat, lebih banyak turun ke rakyat serta konsolidasi," ujarnya.

"Tidak terjebak pada hiruk pikuk wacana tingkat elite. Kader PDIP turun ke bawah. Biarkan proses silaturahmi berjalan alamiah," pungkas dia.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful. Foto: Istimewa

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung prestasi Anies saat membicarakan sosok capres-cawapres yang ramai di publik. Sebab menurutnya, sosok capres-cawapres harus teruji rekam jejak dan prestasinya.

"Jadi kalau ada orang bicara si A, si B [capres-cawapres] tanya aja prestasinya. Pak Anies, misalnya, sebut tujuh prestasinya aja. Pasti bingung jawabnya. Oh [ada] sumur resapan. Itu, kan, fair," kata Hasto dalam pelantikan DPD PDIP Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi DKI Jakarta di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jumat (22/7).

"Itu bukan kritik. Itu, ya, memang setiap pemimpin apalagi yang akan berproses untuk tahun 2024, ya, rakyat harus bisa menilai prestasinya. Semuanya dan itu yang juga dibangun sebagai tradisi PDI Perjuangan," ujar dia secara terpisah.