Djarot Jawab Anies soal Kelola Sampah Jakarta: ITF Itu dari Era Ahok

3 Agustus 2019 18:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat hadir dalam pelantikan DPC PDIP Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat hadir dalam pelantikan DPC PDIP Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta tengah menjadi sorotan terkait pengelolaan sampah. Salah satu yang menjadi andalan saat ini, yakni fasilitas pengelolaan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF).
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan menargetkan membangun total ITF di Jakarta hingga 2020. Hal ini bahkan membangkitkan saling sindir antara Anies dengan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.
Anies menyebut, kritik Bestari soal pengelolaan sampah Jakarta kepada dirinya justru menyindir kerja gubernur-gubernur sebelumnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat groundbreaking ITF Sunter. Foto: Moh Fajri/kumparan
Menanggapi itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut pembangunan ITF justru merupakan program pemerintahan Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Menurutnya, pembangunan ITF di Sunter Jakarta Utara, merupakan program yang dicanangkan Ahok untuk mendukung program Presiden Jokowi agar sampah diolah menjadi energi listrik.
"ITF Sunter itu program lama dan juga dari Pak Jokowi waktu itu untuk mempercepat proses untuk membangun wish to energy, sampah diolah menjadi energi listrik. Sejak Pak Ahok sama saya ITF Sunter ya, tapi eksekusinya masih belum, harusnya sih cepat," kata Djarot di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8).
ADVERTISEMENT
Djarot menyebut kebijakan pembangunan ITF ditetapkan saat dirinya dan Ahok menjabat. Namun, kata dia, saat itu eksekusi pembangunan belum sempat dilakukan.
"Biasa, coba ya nanti dibuka dokumennya untuk kita membangun ITF di Sunter zaman Pak Ahok, zaman saya, sudah ditetapkan di sana. Tapi eksekusinya masih belum. Sudah kita tetapkan, sudah kita dorong betul untuk mengelola sampah," kata dia.
Djarot Saiful Hidayat Foto: Ade Nurhaliza/kumparan
Selain itu, menurutnya, kebijakan pengurangan sampah plastik juga sudah dimulai pada pemerintahan Ahok. Tapi, ia berharap agar seluruh program itu dapat diselesaikan dan dilanjutkan oleh gubernur saat ini.
"Kemudian pengurangan, kemudian pelarangan untuk penggunaan sampah plastik itu udah kita mulai. Artinya begini, kita marilah tantangan ke depan kita selesaikan," kata dia.
Ia menyadari saat dirinya dan Ahok masih terdapat sejumlah kekurangan dalam mengatasi permasalahan Jakarta. Djarot berharap agar pemerintahan saat ini dapat mengatasi itu tanpa berkeluh kesah.
ADVERTISEMENT
"Kalau di masa lalu memang ada kekurangan ya tugas kita. Tanpa berkeluh kesah," tutup dia.
Sebelumnya, Anies mengatakan saat ini Pemprov DKI tengah berfokus membangun ITF untuk mengatasi pengelolaan sampah. Hal itu, diungkapkan mantan Mendikbud itu saat menanggapi Ketua Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus mengenai anggaran pengelolaan sampah ibu kota yang besar.
"Sebetulnya beliau Bapak Bestari itu menceritakan pengolahan sampah selama ini, saya sedang mengubah. Sebelum saya bertugas tidak ada pengelolaan ITF, sekarang kita mulai ada ITF, lagi diproses," kata Anies, Rabu (31/7).