Djarot Puji Heru Budi soal Meja Pengaduan: Ada yang Tak Bisa Diselesaikan Online
PerbesarADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kembali membuka program meja pengaduan bagi masyarakat DKI yang sempat menjadi andalan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat berpandangan program pengaduan masyarakat baik untuk dilanjutkan.
"Saya melihat itu baik. Jadi jam-jam tertentu kita berikan kepada masyarakat untuk bisa mengadukan secara langsung. Meskipun di zaman Pak Jokowi-Ahok kita punya sistem pengaduan online, yaitu Qlue dan kita monitor," kata Djarot di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
Eks Gubernur DKI ini berpandangan pengaduan masyarakat secara langsung masih dibutuhkan. Sebab, kata dia, ada permasalahan masyarakat yang tak bisa diselesaikan dengan sistem online.
"Tapi ada beberapa problem yang tidak bisa diselesaikan secara online. Maka dibuka secara langsung untuk menampung keluhan masyarakat dan itu saya lanjutkan selama 6 bulan saat menjadi Gubernur DKI," kata dia.
Dengan adanya pengaduan langsung, Djarot menuturkan Pemprov DKI bisa memberikan solusi dengan cepat.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah itu sebagai eksekutif, dari kata eksekusi, melaksanakan perintah. Ketika ada permasalahan mendesak pada saat itu kalian tahu semua Pak Ahok Pak Jokowi langsung memberikan keputusan, ini keputusannya, instruksi pada institusi, SKPD terkait. Ini penting untuk membuka layanan pengaduan di Balkot," ucap dia.
Ia menyebut hal ini selalu dilakukan Ahok dan Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI. Sehingga, Djarot mendukung layanan pengaduan masyarakat kembali dibuka.
"Pak Ahok dan Jokowi selalu langsung kasih keputusan, ini keputusannya ini, ini, kepada institusi terkait. Jadi penting untuk bisa membuka kembali layanan pengaduan secara langsung ke Balai Kota," tandas Djarot.
