Djarot soal Elektabilitas Puan Rendah dan Ganjar Naik: Bukan Patokan

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, buka suara soal elektabilitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo dalam beberapa lembaga survei belakangan ini.

Meskipun mendapat dukungan internal PDIP, Puan Maharani masih mendapat suara rendah di mata publik dalam beberapa survei. Sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selalu bersaing di peringkat teratas.

Djarot menegaskan bahwa PDIP tidak menjadikan survei sebagai patokan, namun menjadi pengetahuan dan sifatnya akan selalu dinamis.

"Survei bagi kita bukan patokan. Survei sekadar pengetahuan. Tapi bukan patokan karena survei itu berjalan dinamis. Tergantung kita, kerja politik kita, bagaimana kerja kader PDIP," ungkapnya kepada wartawan, Senin (25/7).

Sedang memuat...

S

Sedang memuat...

00 01 April 2020

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Foto: kumparan

Sementara itu, dalam sejumlah survei juga PDIP masih menjadi partai unggulan yang dipilih masyarakat. Djarot pun menyampaikan bahwa Ketum Megawati mengingatkan para kadernya untuk tidak terlalu terlena pada hasil survei tersebut.

"Jadi makasih, macam-macam survei PDIP pasti menang nomor satu. Saya sampaikan, diingatkan bu Ketum jangan terpukau dengan itu. Who knows? Kita tetep harus turun ke bawah," ujarnya.

Di sisi lain, Djarot mengaku PDIP sampai saat ini masih fokus menyerap aspirasi sebanyak mungkin dari masyarakat dan menginginkan koalisi dengan parpol lain berjalan secara mengalir.

"Kita tugasnya turun ke bawah, rakyat, lebih banyak turun ke rakyat serta konsolidasi. Tidak terjebak pada hiruk pikuk wacana tingkat elite. Kader PDIP turun ke bawah. Tanpa proses itu, biarkan proses silaturahmi berjalan alamiah," tandasnya.