Doa Bersama Lintas Agama Secara Virtual di NTT Agar RI Makin Kuat Lawan Corona

20 April 2020 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrai berdoa bersama Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrai berdoa bersama Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, menggelar doa bersama lintas agama.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui video conference yang turut serta diikuti beberapa pejabat pimpinan tinggi di KLHK antara lain Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno, beserta para kepala UPT KLHK di Provinsi NTT.
UPT KLHK NTT Gelar Doa Bersama Lintas Agama secara virtual Foto: Dok. Istimewa
Wiratno mengungkapkan acara doa bersama ini bertujuan untuk meminta pertolongan pada Tuhan atas pandemi virus corona. Wiratno mengingatkan semua pihak mengikuti arahan dari Presiden Jokowi terkait seluruh protokol kesehatan, termasuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kita sudah mengetahui dampak dari virus ini, sehingga perlu melakukan social distancing, physical distancing, menjaga jarak, menjaga kebersihan dan berperilaku hidup bersih di dalam rumah sekalipun," jelas Wiratno dalam keterangan resmi KLHK, Senin (20/4).
Wiratno menegaskan, wabah ini memberi pesan untuk dunia agar lebih menjaga alam, bersahabat dengan alam, dan tidak banyak mengeksploitasi alam. Sebab menurutnya, alam memiliki batas untuk dieksploitasi.
Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Wiratno. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu, Kepala BBKSDA NTT, Timbul Batubara adalah pihak yang menginisiasi kegiatan doa bersama ini. Timbul mengatakan, bencana nasional ini harus disikapi dengan kewaspadaan yang tinggi, tidak hanya physical distancing, makan yang bergizi dan obat-obatan, tetapi juga suasana kebatinan harus terasa damai.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, doa bersama ini kita gerakan agar mental kita tidak terganggu," terang Timbul.
Timbul berharap adanya kesamaan pandangan dari semua unsur tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat melalui kegiatan doa bersama ini, sehingga mental semakin kuat dan damai dengan alam sekitar.
Berturut-turut silih berganti para tokoh lintas agama menyampaikan permohonan doa agar pandemi virus corona segera berlalu.
Petugas medis mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) di ruang isolasi Rumah Sakit rujukan khusus pasien COVID-19 Martha Friska di Medan, Sumatera Utara. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Tokoh agama Kristen Protestan, Pdt. Kirenus Bole dalam doanya memohon agar bangsa Indonesia bangkit dan menang dalam melawan virus corona. Kemudian mampu mengatasi semua permasalahan yang ada, sehingga kegiatan masyarakat dan ekonomi kembali normal.
Pdt. Kirenus juga mengimbau seluruh jemaat agar mengikuti arahan pemerintah dan menolong masyarakat yang terdampak.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh agama Katolik, RD. Longginus Bone. Ia memohon penyertaan Tuhan agar membebaskan bangsa Indonesia dari COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ia berharap Tuhan segera menolong bangsa Indonesia, memohon kesembuhan bagi yang terpapar di RS, mohon kesehatan dan kekuatan bagi tenaga medis dan para pemimpin bangsa.
Warga berjalan menggunakan masker di kawasan Jalan Kendal, Jakarta, Senin (6/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Tokoh agama Islam, Ustaz Ahmad Sofyan, memohon agar negeri ini aman dan diberikan rezeki bagi umat manusia, karena Allah berkuasa atas segala sesuatu. Ia berharap agar musibah ini cepat berlalu dan Indonesia kembali menjadi negeri yang indah.
Tokoh agama Hindu, Pinandita Supardi berharap melalui doa bersama ini wabah COVID-19 cepat berlalu. Ia mengajak untuk bersama-sama memberikan derma dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, tokoh masyarakat NTT dari Desa Baumata, Corinus Tablek, mengimbau, masyarakat untuk tetap percaya pada Tuhan. Ia juga mengajak masyarakat bersama-sama melawan virus corona.
Pusat Informasi Corona. Foto: Tim Desain kumparan
Ia juga mengimbau anak-anak muda jangan berkeliaran pada malam hari dan siang tetap ada di rumah, sehingga tidak menularkan virus kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Doa bersama ini juga diikuti Bupati Manggarai, Bupati Manggarai Timur, Pimpinan OPD Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, Anggota DPRD Manggarai Timur, TNI KODIM 1612 Manggarai, Polres Manggarai, dan sejumlah ASN UPT KLHK lingkup NTT, serta duta LHK Provinsi NTT.
----------------------------------------
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
----------------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!