Doa dan Harapan di Hari Ulang Tahun ke-66 Djoko Santoso

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani tiba di Gedung KPU, Jumat, (10/8/2018). (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Tepat di tanggal 8 September, calon kuat ketua tim pemenangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, merayakan ulang tahunnya yang ke-66. Dalam perayaan yang diadakan di kediamannya di Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, sejumlah tokoh ikut hadir.

Seperti calon presiden Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hadir juga politikus Partai Gerindra Permadi Satrio Wiwoho, ustaz Ansufri Idrus Sambo dan Buni Yani.

"Ya, hari ini, Ahamdulillah Pak Djoko Santoso telah mencapai usia yang ke-66. Kami semua berikan ucapan selamat dan doa untuk beliau," ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang ikut hadir dalam acara tersebut, seusai acara, Sabtu (8/9).

Muzani juga mendoakan agar Djoko Santoso diberikan karunia umur panjang dan selalu diberi kesehatan.

"Dan mudah-mudahan generasi yang ada di bawahnya juga bisa diberikan kekuatan buat bisa melanjutkan perjuangan beliau yang selama ini sudah dirintis," harap dia.

"Hari ini kita semua ikut berbahagia atas usia beliau yang ke 66. Karena itu kami semua hadir di kediaman beliau untuk memberi ucapan selamat dan berbahagia atas usia yang ke 66," tutup Muzani.

Prabowo hadiri ulang tahun ke-66 Djoko Santoso. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Dalam kesempatan ini, Prabowo menghadiahkan Djoko sebuah keris berwarna emas, sebagai simbol kesatria.

"Hari ini saya beri kenang-kenangan ke baliau, sebuah keris. Sebagai tandanya seorang ksatria. Seorang Senopati, seorang ksatria," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Djoko merupakan seorang mantan panglima TNI yang masih ingin berjuang bersama Prabowo untuk menyelamatkan kondisi bangsa yang terancam.

"Beliau masih mau berjuang bersama saya. Bayangkan beliau bintang 4, bersedia jadi wakil nya kembali seorang bintang 3. Saya kira itu. Saya terkesan sama beliau, beliau ksatria sejati. Beliau memperkuat di Gerindra. Tadi saya katakan negara kita dalam keadaan terancam," kata Prabowo.