Doa Universitas Jember Bagi Ghufron Sebelum Jadi Pimpinan KPK

12 Desember 2019 22:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon pimpinan KPK Nurul Ghufron menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Calon pimpinan KPK Nurul Ghufron menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Tinggal menghitung hari, Nurul Ghufron, bakal mulai bertugas sebagai pimpinan KPK periode 2019 - 2023. Ia akan dilantik pada 20 Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka persiapan Ghufron dilantik, mahasiswa dan dosen Universitas Jember (Unej) menggelar acara khusus untuk melepas kepergian Dekan Fakultas Hukum itu.
Ghufron dibekali doa Rotibul Haddad yang dibacakan bersama-sama di Gedung Auditorium Unej pada Kamis (12/12).
Bagi kalangan santri, Rotibul Haddad adalah zikir sangat masyhur yang disusun Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al Haddad (1055-1132) dari Yaman.
Pimpinan KPK periode 2019-2023, Nurul Ghufron usai doa bersama di Universitas Jember, Kamis (12/12). Foto: kumparan
Doa tersebut umumnya dimaksudkan agar seseorang tetap teguh, dan tidak tergoda dari rayuan duniawi, serta ajaran yang menyesatkan.
Ghufron menyatakan doa bersama itu sebagai bentuk keimanan dari manusia yang beragama. Ia berharap dengan doa bersama itu bisa meningkatkan kekuatannya dalam menjalankan tugas di KPK.
"Sejatinya, saya pribadi manusia lemah. Kalau pun kuat, karena Allah yang menguatkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Ghufron ingin menunjukkan meski menjadi pimpinan KPK, ia tetap menjadi sosok yang rendah hati dan bermanfaat bagi negara.
"Semoga keberadaan saya di KPK bisa memberi manfaat bagi umat, bangsa, dan negara," tutur pria asal Madura ini.
Kelima capim KPK terpilih menghadiri rapat paripurna DPR RI terkait pengesahan hasil pemilihan pimpinan KPK di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Dalam doa bersama itu, tampak hadir Rektor Unej, Mohamad Hasan, sejumlah alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan juga sahabat-sahabat Ghufron semasa aktif di organisasi ekstra kampus itu, Wakil Bupati Jember Muqit Arief, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi.
Tampak pula sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Muhyiddin Abdusshomad, Kiai Abdullah Samsul Arifin, dan Kiai Nasihin.