Dokter di Australia Emosi Lihat Warga Pakai Masker N95 Sementara RS Kekurangan

6 April 2020 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang memakai masker N95. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang memakai masker N95. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menipisnya ketersediaan alat pelindung diri (APD) di tengah pandemi virus corona tampaknya telah menjadi permasalahan global. Di Australia, petugas medis mengeluh mereka kekurangan stok masker N95 sehingga harus membuat masker sendiri.
ADVERTISEMENT
Namun, langkanya ketersediaan masker N95 di rumah sakit (RS) justru berbanding terbalik dengan kondisi di luar. Warga Australia diketahui banyak yang mengenakan masker itu di jalan-jalan.
Mendapati fakta itu, para dokter pun emosi melihatnya. Mereka heran mengapa masker yang sejatinya khusus untuk petugas medis malah banyak dipakai warga.
Turis menggunakan masker foto dengan latar Circular Quay di Sydney, Australia. Foto: AFP/PETER PARKS
“Setiap hari, kami banyak mendapatkan surat atau pizza sebagai rasa terima kasih dari warga. Tapi sepertinya saya ingin ke luar dan bilang ‘Hai, kami tidak lapar, tapi kami butuh masker,” ujar seorang dokter IGD dikutip Reuters, Senin (6/4).
“Jika Anda pergi ke luar, Anda bisa melihat banyak orang memakai masker N95, sementara di RS malah kekurangan stok,” ucap dokter IGD lain yang bertugas di New South Wales (NSW).
ADVERTISEMENT
Guna mengatasi hal itu, sejumlah tenaga medis harus mengenakan APD seadanya seperti hanya mengandalkan pelindung wajah dan gelang karet. Beberapa bahkan ada yang menggunakan masker untuk menyelam.
Ilustrasi masker N95. Foto: Shutter Stock
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan pemerintah akan segera merilis 10 juta masker khusus untuk petugas medis.
“Banyak yang akan dikirim, termasuk sarung tangan, baju hazmat, dan kaca mata,” kata Hunt.
Hingga Minggu (6/4), tercatat 5.773 orang dinyatakan positif corona dengan 39 kematian dan 2.315 orang sembuh.