Dokter Qory Trauma Mendalam akibat KDRT, Belum Bisa Berkomunikasi

18 November 2023 14:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Qory. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Qory. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sering dialami oleh dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37 tahun) dari suaminya, Willy Sulistio (39). Bahkan saat Qory hamil 6 bulan ia disiksa secara verbal dan fisik.
ADVERTISEMENT
Suryani, relawan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) mengatakan kondisi Qory saat ini mengalami trauma psikis.
Ia menceritakan, bahwa Qory lebih banyak diam dan belum bisa berkomunikasi dengan siapa pun.
"Lebih banyak diam, dan tidak mau komunikasi dengan siapa pun, kaya tadi tantenya mau telepon saya izin dulu, tetapi alhamdulillah di Jumat berkah ini Dokter Qory bisa dipertemukan dengan keluarganya," kata Suryani kepada media, Jumat (17/11).
Willy Sulistio suami Dokter Qory. Foto: kumparan
Suryani menyebut, dokter Qory datang ke kantor Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak tanpa membawa apa pun saat kabur dari rumah pada Senin (13/11).
"Beliau datang sendiri, enggak bawa apa-apa, datang jalan kaki. Awalnya datang ke kantor kami jam 8 malam. Kondisi kantor sudah tutup, jadi diinapkan dulu di salah satu staf kami," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Ya kita selama itu dilindungi dulu dari mana pun, itu kita berkewajiban untuk melindungi. Dia takut aja sama suaminya," kata Suryani.