Dompet Dhuafa Bantu Pengungsi Korban Banjir Bandang di Lebak, Banten

17 Januari 2020 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Dompet Dhuafa bantu korban banjir di Lebak Banten Foto: Dok. Dompet Dhuafa
zoom-in-whitePerbesar
com-Dompet Dhuafa bantu korban banjir di Lebak Banten Foto: Dok. Dompet Dhuafa
ADVERTISEMENT
Hujan deras menjelang pergantian tahun 2019 membuat beberapa kawasan di Indonesia tergenang banjir. Tak hanya di Jabodetabek, banjir bandang juga melanda Kabupaten Lebak, Banten.
ADVERTISEMENT
Akibat banjir bandang yang melanda Lebak, banyak warga yang hingga kini masih mengungsi. Baik di rumah kerabat yang tidak terdampak genangan banjir maupun pos-pos pengungsian, salah satunya di pos pengungsian Dompet Dhuafa Ponpes Darul Mustofa Cipanas.
Namun fasilitas yang serba terbatas membuat para pengungsi mengalami berbagai masalah kesehatan. Bahkan satu pengungsi yang menderita sakit diabetes sempat mengalami keadaan darurat yang menyebabkan pasien tersebut harus di evakuasi menuju Puskesmas Sajira Barat, Lebak pada Rabu (8/1).
"Pasien Ibu Rina usia 40 tahun, sebelumnya merasakan lemas sudah dua minggu dan harus istirahat di tempat tidur. Namun setelah penanganan awal, kami cek kondisinya dan ia memiliki riwayat penyakit gula dan yang terjadi kini hiperglikemi," ungkap relawan dokter Dompet Dhuafa, dr. Nurul Safitri.
ADVERTISEMENT
Hiperglikemi merupakan masalah kesehatan akibat terlalu banyaknya kadar glukosa di dalam darah. Bila tidak segera ditangani, gula darah yang melewati batas normal bisa meningkatkan risiko kerusakan organ vital seperti jantung, ginjal, hingga saraf.
Dampak bencana membuat kondisi pasien hiperglikemi ini semakin menurun. Akhirnya, tim medis LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma), dan Tim Water Rescue DMC (Disaster Management Centre) dari Dompet Dhuafa melakukan evakuasi pasien tersebut dengan menyeberangi sungai menggunakan perahu karet. Sebab akses dari dan menuju wilayah tersebut memang terputus akibat jembatan yang hancur diterjang banjir.
"Medan evakuasi lumayan berat dan hujan. Kami tandu naik perahu karet seberangi sungai. Namun alhamdulillah saat ini pasien tersebut sudah kami rujuk dan mendapat perawatan di Puskesmas Sajira Barat, Lebak, Banten," tambah dokter Nurul.
ADVERTISEMENT
Selain membantu evakuasi para korban banjir, Pos Dompet Dhuafa di Pondok Pesantren Darul Mustofa Cipanas juga fokus mengembalikan keceriaan pengungsi anak-anak agar tidak mengalami trauma berkepanjangan.
com-Taman Ceria Dompet Dhuafa Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Suasana pos pengungsian menjadi lebih meriah dan penuh tawa dengan adanya Taman Ceria yang dihadirkan oleh para donatur Dompet Dhuafa. Para orang tua juga ikut terhibur dan sejenak melupakan peristiwa banjir dan longsor yang merendam rumah beserta harta bendanya.
Terlebih dengan hadirnya Nadya Indri, seorang Putri Pariwisata Indonesia Provinsi Banten, yang datang untuk merayakan ulang tahunnya bersama para korban banjir pada Minggu (5/1). Ia tidak datang sendirian, melainkan bersama Komunitas Fino Badut yang turut menghibur anak-anak dengan berbagai kostum superhero sambil memberikan berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif.
ADVERTISEMENT
"Nadya juga mengajak teman-teman untuk memberikan buku, mainan dan donasi untuk anak-anak yang berada di pengungsian Dompet Dhuafa," terang Nadya.
Nadya mengungkapkan bahwa kegiatan yang Ia lakukan terinspirasi oleh Fino Badut. Pendiri Fino Badut, Aldi, kebetulan merupakan merupakan Ketua DDV (Dompet Dhuafa Volunteer) di Cabang Banten periode 2017.
Menurutnya, Fino Badut memiliki keunikan dan sangat menginspirasi. Mereka juga tak hanya berkomitmen memberi donasi, namun juga menghibur korban bencana dengan cara lain.
Nadya mengatakan bahwa siapa pun bisa menjadi relawan asal punya niat yang tulus. Menjadi relawan tak hanya perkara berbagi materi, tapi juga bisa turut berbagi dan menebar bahagia untuk mereka yang membutuhkan. Atau ikut berbagi melalui Dompet Dhuafa di sini.
ADVERTISEMENT
"Pas banget dengan momen hari ulang tahun ku. Jadi aku ingin di usia sekarang memiliki makna kebaikan dan berbagi," tutup Nadya.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dompet Dhuafa.