Dompet Dhuafa: Cairan yang Digunakan di Bilik Disinfektan Sudah Sesuai Anjuran

31 Maret 2020 2:12 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berada di dalam bilik disinfektan di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Warga berada di dalam bilik disinfektan di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Dompet Dhuafa membentuk Crisis Center Cegah Tangkal Corona (CCCTC) sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus corona di Indonesia. Demi mendukung langkah itu, Dompet Dhuafa memasang disinfection chamber (body chamber) gratis di sejumlah area publik sebagai upaya menangkal virus corona.
ADVERTISEMENT
"Bilik Cekal (Cegah Tangkal) Corona Dompet Dhuafa menggunakan cairan antiseptik yang aman untuk tubuh manusia dan sudah sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan dan farmakolog, bukan cairan yang biasa dipakai untuk menyemprot fasilitas umum," kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa drg. Imam Rulyawan MARS dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3).
Warga berada di dalam bilik disinfektan di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Dompet Dhuafa menargetkan akan mendistribusikan 1.000 Bilik Cekal. Saat ini, pihaknya telah memasang 63 disinfection chamber di 44 rumah sakit dan fasilitas kesehatan, 4 fasilitas pendidikan, 10 kantor pelayanan publik, 4 fasilitas umum, dan 1 di stasiun MRT.
Bilik tersebut dibuat oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dengan banyak UMKM yang saat ini terdampak langsung karena lesunya ekonomi. Dana yang digunakan adalah hasil donasi masyarakat dan lembaga yang peduli pada penanggulangan virus corona.
ADVERTISEMENT
“Bilik ini tidak dijual dan tidak dikomersialkan, tetapi dipasang secara gratis di area publik dan fasiltias layanan publik,” ujar Imam.
Warga berada di dalam bilik disinfektan di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sementara itu, Ketua CCCTC dr. Yeni Purnamasari menjelaskan, perlu adanya edukasi secara jelas dan tepat terkait dengan lama pemakaian disinfektan, paparan tidak langsung terhadap mata, dan tidak ditelan.
"Upaya ini tidak meninggalkan metode pencegahan transmisi penularan virus yang dapat melalui droplet dan menempel di permukaan benda dengan upaya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer di setiap waktu yang dianjurkan untuk cuci tangan," jelas Yeni.
Yeni mengungkapkan komposisi bahan cairan antiseptik yang digunakan sebagai cairan pada disinfection chamber Dompet Dhuafa berupa antiseptik, yaitu chloroxylenol (4,8%) dengan pengenceran 25 ml per 1 liter air atau benzalkonium klorida (1,1856%) dengan pengenceran 45 ml per 1 liter air.
ADVERTISEMENT
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!