Donald Trump Minta Tes Narkoba Untuknya dan Joe Biden Sebelum Debat Pilpres

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara melalui video selama siaran Konvensi Nasional Partai Republik 2020 secara virtual di Washington, Amerika Serikat. Foto: Republican National Convention/via REUTERS

Presiden Donald Trump mengatakan akan meminta "tes narkoba" untuk dirinya dan capres Partai Demokrat, Joe Biden, sebelum debat pilpres. Dilansir AFP, dalam wawancara dengan Washington Examiner, Trump mengaku tertarik dengan perkembangan kinerja Biden selama pemilihan kandidat capres Partai Demokrat.

Meski demikian, Trump tidak memberikan bukti apa pun terkait kecurigaannya terhadap lawannya dari Partai Demokrat itu.

"Kami akan meminta tes narkoba," kata Trump, Rabu (26/8). Trump juga menyebut terkejut atas sikap mantan wakil presiden itu saat menghadapi Bernie Sanders pada debat terakhir bulan Maret.

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Calon Wakil Presiden, Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, AS. Foto: Carlos Barria/Reuters

Trump mengaku tidak memiliki bukti yang nyata untuk mendukung klaimnya, namun dia mengatakan "yang bisa saya beritahukan bahwa saya cukup ahli dalam hal ini".

"Saya telah memperhatikannya dalam debat dengan orang-orang yang berbeda," ujarnya.

Trump mengatakan Biden "hampir tidak kompeten, jika tidak kompeten dan melawan Bernie, (maka) dia normal".

"Saya berkata, bagaimana mungkin itu bisa terjadi?"

Trump sebelumnya pernah membuat pernyataan serupa pada tahun 2016 saat puncak pilpres. Ia menyebut lawannya saat itu, Hillary Clinton, telah menggunakan narkoba.

"Saya rasa kita harus melakukan tes narkoba sebelum debat," ujarnya sebelum rapat umum di New Hampshire.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Namun di awal dari debatnya yang terakhir -- dia sangat bersemangat di awal, dan akhirnya seperti, 'Oh, turunkan aku'. Dia hampir tidak bisa mencapai mobilnya," ujarnya.

Debat pertama antara Trump dan Biden dijadwalkan akan digelar pada 29 September. Dua debat berikutnya akan berlangsung pada 15 dan 22 Oktober.