Donald Trump Sebut Warga AS Terlalu Banyak Menyiram Toilet

8 Desember 2019 9:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AFPBRENDAN SMIALOWSKI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AFPBRENDAN SMIALOWSKI
ADVERTISEMENT
Presiden Donald Trump menyebut warga Amerika Serikat terlalu banyak menyiram toilet. Hal ini disebabkan oleh peraturan pembatasan penggunaan air di kamar mandi, yang menurut Trump malah menyulitkan warga dan picu pemborosan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Trump dalam rapat pejabat dan pengusaha di Gedung Putih pada Jumat lalu (6/12), seperti dikutip AFP. Dia mengatakan, peraturan yang ada saat ini membuat warga AS kesulitan mendapatkan air di kamar mandi mereka sendiri.
"Kalian buka keran dan tidak mendapatkan air. Mereka menyalakan shower dan air keluar menetes. Airnya menetes, menetes dengan sangat kecil," kata Trump.
Trump mengatakan telah memerintahkan Badan Perlindungan Lingkungan atau EPA untuk melonggarkan peraturan penggunaan air di kamar mandi. Menurut Trump, karena air yang dikeluarkan sangat kecil, membuat warga AS menyiram toilet terlalu banyak, malah jadi boros.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: AFP/Nicholas Kamm
"Warga menyiram toilet 10 kali, 15 kali, tidak satu kali. Ujungnya mereka menggunakan lebih banyak air. Jadi, EPA akan sangat memperhatikannya, atas saran saya," kata presiden yang juga pengusaha properti ini.
ADVERTISEMENT
Hal serupa terjadi pada keran di wastafel. Menurut Trump, air yang keluar dari keran sangat kecil, tidak cukup untuk mencuci tangan dengan bersih.
"Dan hasilnya, kau membiarkan keran menyala dan butuh waktu lebih lama untuk mencuci tangan. Akhirnya kau menggunakan air dalam jumlah yang sama," kata Trump.
Pembatasan air keluar dari toilet dan keran diatur dalam peraturan Presiden George H.W. Bush pada 1992. Berdasarkan peraturan penghematan air itu, toilet terbaru tidak boleh mengeluarkan air lebih dari 6 liter sekali siram.
Trump mengatakan, peraturan itu bisa saja menguntungkan untuk daerah kering dan gurun di AS. Namun untuk daerah dengan air berlimpah, peraturan tersebut merugikan.
Pernyataan ini disampaikan Trump di tengah sidang pemakzulan atas dirinya di parlemen. Hal ini lantas membuat Trump menjadi bulan-bulanan di Twitter. Netizen memperolok Trump yang menjadikan perkara siram toilet masalah besar.
ADVERTISEMENT
Sebuah akun parodi Trump bahkan membuat olok-olok dengan julukan "Toilet Trump".
"Saya dengar orang-orang mengejek saya dan menyebut saya Toilet Trump! Tidak adil! Saya lebih tahu toilet dibanding semua orang!"