news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Donald Trump Serang Pemimpin Partai Republik di Senat: McConnell Orang Buruk

17 Februari 2021 7:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump meninggalkan Gedung Putih menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden, di Washington, AS, Rabu (20/1). Foto: Leah Millis/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump meninggalkan Gedung Putih menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden, di Washington, AS, Rabu (20/1). Foto: Leah Millis/REUTERS
ADVERTISEMENT
Eks Presiden Donald Trump menyerang Pemimpin Senat Amerika Serikat, Mitch McConnell. Trump menyebut McConnell sebagai orang yang buruk
ADVERTISEMENT
"Mitch adalah orang yang buruk, cemberut dan tidak tersenyum," kata Trump dikutip dari Reuters, Rabu (17/2).
Selain itu, Presiden AS ke-45 itu mengatakan Partai Republik tidak akan pernah menang jika McConnell masih berada di dalam partai.
"Jika Senator Republik tetap bersamanya, mereka tidak akan menang lagi," ucap Trump.
McConnell merupakan politisi Partai Republik. Ia menyebut Trump harus bertanggung jawab atas kerusuhan di Capitol pada 6 Januari lalu. Ia menganggap tindakan Trump sebelum serangan itu sebagai kelalaian dan memalukan.
Mitch McConnell memberikan sambutan sebelum sidang pemakzulan Presiden AS Donald Trump dimulai di US Capitol, Washington, Amerika Serikat. Foto: Senat AS TV / via REUTERS
Secara personal, hubungan Trump dan McConnell mulai renggang beberapa minggu setelah Pemilu AS 3 November 2020. Pemicunya, Trump kesal karena McConnell mengakui Joe Biden sebagai pemenang.
Puncak ketegangan mereka terjadi saat voting pemakzulan Trump di Senat AS. Meskipun senator yang menyatakan Trump bersalah lebih banyak, akan tetapi tidak mencapai suara mayoritas 2/3 atau minimal 67 dari total 100 senator.
ADVERTISEMENT
Karena itulah Trump kembali selamat dari pemakzulan yang sempat membuatnya terancam tak bisa maju di Pemilu AS 2024.
Selain itu, di dalam internal Partai Republik, baik Trump dan McConnell memiliki pandangan berbeda. McConnell lebih condong ke arah pro-perdagangan yang berfokus pada anggaran. Sedangkan Trump, yang masih didukung mayoritas mengedepankan pendekatan yang lebih populis.