Donald Trump Tak Permasalahkan Kim Jong-un Pimpin Peluncuran Rudal

2 Agustus 2019 6:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, (30/6). Foto: AFP PHOTO/Brendan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, (30/6). Foto: AFP PHOTO/Brendan
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi uji coba peluncuran dua rudal terbaru yang dilakukan oleh Korea Utara pada Rabu (31/7) pagi di daerah Wonsan, Pesisir Timur. Trump mengaku tidak mempermasalahkan hal itu.
ADVERTISEMENT
"Tidak masalah (Korut meluncurkan rudal)," kata Trump dikutip dari AFP, Jumat (2/8).
Trump menambahkan, dua rudal yang diuji coba oleh Korut memiliki jangkauan yang pendek dan termasuk jenis standar. Hal itu dianggap bukan sebagai ancaman bagi Amerika.
"Saya tidak mempunyai masalah. Kita akan lihat apa yang terjadi, tetapi jarak (rudal) pendek dan sangat standar," ucap Trump.
Selain itu Trump memastikan uji coba rudal yang dilakukan Korut tidak akan mempengaruhi proses negosiasi denuklirisasi. Sebab, tidak ada pembahasan antara Amerika dan Korut terkait masalah rudal.
"Oh, tentu, tentu (negosiasi tak berpengaruh). Karena ini adalah rudal jarak pendek. Kami tidak pernah membahas itu (rudal). Kami membahas nuklir. Yang kami bicarakan adalah nuklir. Itu adalah rudal jarak pendek. Tentu, dan banyak negara lain menguji jenis rudal juga," tutup Trump.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, saat mengawasi latihan militer dan uji coba rudal baru. Foto: KCNA via REUTERS
Sebelumnya Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un mengawasi langsung proses uji coba penembakan rudal pada Rabu (31/7) pagi. Bahkan menurut media pemerintah Korut, KCNA, Kim juga turut memimpin langsung uji coba itu.
ADVERTISEMENT
"(Kim) memimpin peluncuran misil peluncur ganda berkaliber besar yang baru dikembangkan pada 31 Juli," berdasarkan laporan KCNA.
Kim mengaku sangat puas dengan hasil uji coba itu. Ia memberikan apresiasi kepada pihak pertahanan nasional Korut yang telah mengembangkan rudal terbaru itu.
"(Kim) berulang kali menyatakan kepuasannya terhadap hasil uji tembak. (Kim) menghargai (mereka) yang membuat sistem peluncuran rudal ganda bergaya Korut," tambah KCNA.
KCNA mengonfirmasi rudal yang diuji coba berjenis MRLS yang merupakan senjata rudal berpemandu terbaru. Rudal ini dikembangkan atas kesepakatan di Kongres Ketujuh Partai Buruh Korea (WPK) 2016 lalu dan akan berperan dalam operasi militer darat.
Selain itu, dalam peluncuran rudal berpemandu terbaru Korut kali ini, tak seperti uji coba senjata rudal. Korut tak lagi terang-terangan mempublikasikan foto atau video terkait rudal yang diuji coba.
ADVERTISEMENT