Donald Trump Tidak Janji Bakal Serahkan Kekuasaan Jika Kalah Pemilu

24 September 2020 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump selama acara kampanye di Fayetteville, North Carolina, AS, (19/9) Foto: Tom Brenner/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump selama acara kampanye di Fayetteville, North Carolina, AS, (19/9) Foto: Tom Brenner/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak bisa memastikan akan menyerahkan kekuasaannya jika kalah pemilu.
ADVERTISEMENT
Ucapan Trump menuai cemooh dari capres Partai Demokrat Joe Biden dan bahkan beberapa senior Partai Republik.
"Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi," kata Trump saat ditanya jurnalis Gedung Putih soal transfer kekuasaan bila kalah.
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden tampil di acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, AS. Foto: Carlos Barria/Reuters
Mengutip AFP, salah satu prinsip dasar demokrasi Amerika Serikat adalah transfer kekuasaan dengan damai saat pergantian presiden.
Mengetahui tindakan Trump, Biden mengaku tidak percaya. Dia bahkan tak mengerti kenapa rivalnya sampai bertingkah macam itu.
"Kita ada di negara mana, sih?" ucap Biden ketika ditanya soal ucapan Trump.
"Dengar, dia berkata hal paling tidak rasional. Saya sampai tidak bisa berkata lagi," sambung dia.
Sementara, senator senior Partai Republik Mitt Romney menyebut, keraguan atas konstitusi dan prinsip demokrasi AS sangat tidak bisa diterima.
Senator Mitt Romney. Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Romney merupakan pria yang pernah mencalonkan diri jadi Presiden AS. Dia dikenal pula rajin mengkritik Trump.
ADVERTISEMENT
"Demokrasi paling dasar adalah transisi kekuasaan secara damai," tegas Romney.
Pemilu AS akan digelar pada 3 November 2020 mendatang. Dalam berbagai jajak pendapat, Trump tertinggal dari Biden.