Doni Monardo Ajak Warga Papua Barat Makan Sagu-Ikan untuk Imunitas Lawan Corona

8 Juli 2020 6:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Doni Monardo di Papua Barat. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Doni Monardo di Papua Barat. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo, menyebut makanan khas Papua, yakni sagu dapat dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini disampaikan Doni dalam kunjungan kerjanya di Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (7/7).
ADVERTISEMENT
"Di Papua Barat ini banyak makanan yang bergizi antara lain sagu. Sagu adalah makanan yang bergizi," kata Doni, Rabu (8/7).
Menurut penjelasan dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, lanjut Doni, satu batang sagu di Papua Barat dapat menghasilkan 50-450 kilogram sagu basah. Ini bisa mencukupi kebutuhan satu keluarga hingga beberapa bulan.
"Satu batang sagu dapat menghidupi satu keluarga hingga beberapa bulan,” kata Doni mengutip paparan Gubernur Dominggus.
Selain sagu, Doni juga mengajak warga Papua Barat untuk mengkonsumsi ikan laut seperti tuna, kakap, kerapu, cakalang, hingga ikan baramundi. Doni menyatakan, mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan imunitas tubuh.
"Ada banyak jenis ikan di Papua Barat ini. Kalau warga Papua Barat mengkonsumsi makanan yang berkualitas, saya jamin dapat terhindar dari COVID-19," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Doni mengimbau agar masyarakat di Papua Barat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker hingga mencuci tangan. Tak lupa ia juga mengingatkan agar masyarakat harus berolahraga.
"Jaga jarak. Sekali lagi protokol kesehatan itu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Jaga jarak ini mudah diucapkan tapi sulit dilakukan," imbuhnya.
“Olahraga teratur, istirahat yang cukup dan tidak boleh panik, tidak boleh stres, tidak boleh hatinya risau,” sambungnya.
Sebelumnya, Doni Monardo menilai Provinsi Papua Barat cukup berhasil dalam mengendalikan virus corona. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kasus positif tak sebanyak daerah lain.
Selain itu, kata Doni Monardo, angka kematian akibat virus corona di Papua Barat sangat rendah, yakni hanya 4 orang atau 1,5 persen dari jumlah kasus positif.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan pemaparan Pak Gubernur tadi dari 13 kabupaten dan kota, ada sembilan daerah yang terpapar dengan jumlah konfirmasi positif keseluruhan sebanyak 265 kasus. Dari jumlah itu 184 orang berhasil sembuh dan hanya empat orang yang meninggal dunia," kata Doni dalam rapat koordinasi bersama Gugus Tugas se-Papua Barat di Manokwari, dikutip dari Antara, Selasa (7/7).
Dalam kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Komisi VIII dan IX DPR.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.