Doni Monardo Ingatkan Lonjakan Corona Long Weekend: Jadi Cambuk Taat Protokol

Kepala BNPB Doni Monardo. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Tak sedikit masyarakat yang berencana menghabiskan long weekend 28 Oktober-1 November dengan berlibur atau keluar kota. Meski demikian, Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengingatkan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan.

Doni lantas, mengingatkan lonjakan kasus infeksi corona saat long weekend yang lalu, seperti saat libur Idul Fitri. Meski pemerintah melarang adanya pulang kampung, namun kata Doni, kenaikan kasus tetap terjadi.

"Kita punya pengalaman. Pertama saat liburan Idul Fitri, Pak Presiden jauh sebelum Idul Fitri berulang kali pimpin rapat dan keputusan pemerintah tak ada kembali ke kampung halaman atau mudik. Setelah cuti lebaran kita liat ada peningkatan kasus tp jumlahnya tak terlalu signifikan," kata Doni saat diskusi BNPB secara virtual, Selasa (27/10).

Kemudian, Doni juga mengingatkan kenaikan kasus positif corona di seluruh provinsi, usai Idul Adha hingga long weekend 17 Agustus.

"Kita lihat juga pasca-Idul Adha kasus positif tak terlalu meningkat tajam. Namun setelah 17 agustus yaitu libur panjang periode 23-26 Agustus setelah itu tanggal 1 September terjadi peningkatan kasus di hampir semua kota besar di Indonesia," terangnya.

Menurut Doni, lonjakan penularan corona juga terlihat dari kapasitas rumah sakit dan ruang ICU di Jakarta yang sempat tembus 83 persen, padahal standar WHO 60 persen.

"Sehingga akhirnya Pak Gubernur DKI putuskan kembalikan PSBB jadi sebelum PSBB transisi, dan Presiden perintahkan menteri untuk tambah kapasitas ICU di Jakarta. Alhamdulillah saat ini ketersediaan ruang ICU sudah semakin banyak dan hari ini terisi 61 persen," ungkap Kepala BNPB ini.

Sejumlah pengunjung di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, saat long weekend, Kamis (20/8). Foto: Dok. Istimewa

Doni pun meminta lonjakan kasus positif corona pada long weekend yang lalu ini menjadi pengalaman, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan.

"Setiap masyarakat dan pimpinan daerah dibantu oleh teman-teman TNI-Polri, dan relawan, tokoh agama masyarakat dan PKK untuk tak bosan ingatkan masyarakat patuh protokol kesehatan," pungkasnya.

Infografik Yang Muda yang Cegah Corona. Foto: kumparan

----------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona