Doni Monardo 'Pamer' Dokter di Wisma Atlet: Ingatkan Sulitnya Hadapi Corona

15 November 2020 20:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers penanganan corona di Indonesia, Minggu (15/11). Foto: Youtube/BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers penanganan corona di Indonesia, Minggu (15/11). Foto: Youtube/BNPB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Satgas COVID-19 Doni Monardo 'memamerkan' dua dokter yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran. Kedua dokter tersebut, Efriyadi dan Donny Lucas, sama-sama sudah bertugas di rumah sakit khusus corona selama berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Efriyadi dan Donny sama-sama mengenakan pakaian pelindung lengkap. Mulai dari hazmat, masker N95, dan goggle.
"Sore ini kami sengaja menampilkan dua orang dokter yang telah bertugas berbulan-bulan di RS Wisma Atlet dengan kostum lengkap, menggunakan hazmat, masker N95, dan google supaya mengingatkan betapa sulitnya tugas yang dilakukan oleh para dokter," kata Doni di Wisma Atlet, Minggu (15/11).
Doni menyebut, para dokter dan tenaga medis lainnya harus bekerja keras dengan mengenakan 'pakaian tempur' lengkap itu tanpa boleh dibuka. Biasanya, dalam satu hari, mereka wajib bertugas selama 8 jam atau 9 jam.
"Sedangkan kita, masyarakat biasa, hanya diminta patuh kepada protokol kesehatan. Kiranya permintaan cari Ketum IDI dan perwakilan dokter agar masyarakat Indonesia bisa memahami sulitnya tugas para dokter, betapa dokter memiliki risiko yang sangat tinggi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selama pandemi COVID-19 ini, kata Doni, sudah hampir 160 dokter yang gugur. Belum lagi dari tenaga medis lain seperti perawat, bidan, hingga petugas lab yang gugur saat bertugas.
"Untuk itu, kami dari Satgas COVID-19 mengajak seluruh komponen masyarakat untuk betul-betul patuh kepada protokol kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan terjadinya kerumunan," tutup Doni.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: