news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Doni Monardo: Perketat Lalu Lintas Manusia di Bakauheni-Merak

13 Mei 2021 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (6/5). Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (6/5). Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo memerintahkan jajarannya untuk memperketat lalu lintas manusia di penyeberangan Pelabuhan Bakauheuni-Pelabuhan Merak. Langkah ini dilakukan demi menekan penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Perketat lalu-lintas manusia di penyeberangan Bakauheni-Merak. Sekalipun sudah mengantongi surat swab, harus dicek lagi secara cermat dan saksama. Tidak ada pengecualian," ujar Doni usai Salat Id di Graha BNPB seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/5).
Doni menyebut, jika ada pemudik yang terungkap positif COVID-19, maka ia harus langsung dikarantina. Langkah pencegahan dilakukan sebab berdasarkan data Satgas COVID-19, terdapat potensi lonjakan kasus di sejumlah daerah di Sumatera.
Ia pun meminta anggota Satgas di berbagai daerah untuk tidak lengah dan tidak mengendurkan pengawasan dan pengendalian pergerakan manusia.
Lebih lanjut, Doni menyebut hari-hari ini bakal menjadi krusial sebab akan menjadi penentu naik atau tidaknya kasus COVID-19. Sebelumnya telah diprediksi bahwa angka kasus corona akan naik setelah Lebaran.
Pengendara motor melintas di depan pintu penjualan tiket kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/5/2021). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO
Oleh sebab itu, Doni meminta Satgas COVID-19 di berbagai daerah untuk tidak segan-segan menerapkan lockdown skala mikro. Menurut dia, jika satu RT/RW ada lebih dari lima orang atau sejumlah rumah yang isinya terpapar COVID-19, maka harus segera dilockdown.
ADVERTISEMENT
“Kita memang harus terus cerewet. Sekali lagi, tidak masalah kita dianggap cerewet, karena tujuan kita adalah agar korban corona tidak berderet-deret,” tegas eks Danjen Kopassus itu.
Salat Id di Graha BNPB hanya diikuti 20 orang dan berlangsung tak lebih dari 25 menit. Selain Doni, ada pula Sestama BNPB Lilik Kurniawan, Karo Hukum Zaherman, Karo Umum Andi Eviana, Kolonel Czi Budi Irawan dan Kolonel Arh Hasyim Lalhakin yang mengikuti Salat Id.
Bertindak sebagai imam dan khatib, Ustadz Prof Dr Muslihun Ihsan, MM. Khatib berdiri di atas mimbar yang telah dipasangi dinding aklirik tembus pandang, demi menjaga droplet saat khutbah. Materi yang disampaikan seputar hakikat Idul Fitri dikaitkan dengan momentum pandemi.