Doni Monardo Soroti Angka Kematian Pasien Corona RI Tembus 300 Kasus per Hari

14 Januari 2021 14:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memasukan peti jenazah pasien virus corona di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasukan peti jenazah pasien virus corona di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan melandai. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, Indonesia justru mencatatkan rekor baru terkait penambahan kasus positif dan angka kematian akibat virus ini.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi itu, Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo menyoroti angka kematian akibat keganasan virus ini. Meski upaya pencegahan terus dilakukan, Doni menyebut penambahan justru makin masif hingga kasus kematian bertambah 300-an dalam satu hari.
"Kalau pada awal-awal COVID-19 ini angka kematian kita rata-rata di bawah 50 pada bulan pertama bulan kedua, kemudian meningkat rata-rata di bawah 100 kemudian meningkat terus, sekarang dalam beberapa hari terakhir sudah di atas 300 angka kematian per hari," ujar Doni dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Kamis (14/1).
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menghadiri konferensi pers di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Agar tak makin berlarut, kata Doni, Presiden Jokowi sejak awal telah menginstruksikan seluruh kekuatan di pusat dan daerah bekerja sama memberikan penanganan maksimal bagi para pasien.
ADVERTISEMENT
Sejumlah fasilitas kesehatan daerah hingga milik TNI pun disiapkan guna membantu mengurangi beban rumah sakit rujukan.
Perlahan tapi pasti, kata dia, upaya itu pun mulai menunjukkan hasil. Hal itu terlihat dari terus bertambahnya jumlah angka kesembuhan pasien per hari, hingga kini telah mencapai total 700-an ribu kasus sembuh.
"Semua ini kami koordinasikan sehingga setiap daerah tetap memiliki kekuatan dalam rangka penanganan COVID-19 yang mana kita juga belum tahu kapan COVID-19 ini akan berakhir. Demikian angka kesembuhan tercatat sudah lebih dari 700 ribu orang, mengalami kenaikan," ucap Doni.
Wisatawan mengantre saat kegiatan tes cepat (rapid test) Swab Antigen COVID-19 secara gratis di kawasan pariwisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (26/12/2020). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Agar jumlah kematian tidak terus membengkak, Doni berharap masyarakat agar lebih tanggap terhadap kondisi kesehatannya. Ia meminta masyarakat terbuka terhadap kondisi kesehatannya, melapor sekecil apa pun gejala yang dirasakan kepada fasilitas kesehatan terdekat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita tidak ingin angka kematian ini menjadi lebih tinggi oleh karenanya kita selalu mengimbau kepada warga masyarakat untuk di samping waspada tidak boleh kendor, maka sekecil apa pun gejala yang terjadi harus segera mendapatkan perawatan oleh puskesmas-puskesmas dan fasilitas klinik yang ada di daerah agar bisa segera mungkin tertangani dengan baik," kata Doni.
Infografik Kondisi Corona RI di Mata Dunia. Foto: kumparan