Doni Monardo Targetkan 17 Agustus RI Bebas COVID-19, Prof Wiku pun Optimistis

18 Februari 2021 19:20 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Doni Monardo mengecek kesiapan pembukaan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran untuk isolasi pasien corona. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Doni Monardo mengecek kesiapan pembukaan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran untuk isolasi pasien corona. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo menargetkan pandemi corona di Indonesia dapat terkendali pada 17 Agustus 2021. Doni menilai target ini dapat dicapai jika ada kebijakan pemerintah yang tepat dan masyarakat ikut terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menilai kondisi penanganan kasus corona beberapa hari terakhir memang sudah menunjukkan tren positif. Sehingga, bukan tidak mungkin Indonesia bisa segera keluar dari pandemi corona.
"Terdapat berbagai indikator yang kita lihat dalam pengendalian pandemi COVID-19, seperti kasus positif, kasus aktif, tingkat kesembuhan dan kematian. Jika dalam beberapa waktu ke depan indikator-indikator ini menunjukkan data yang positif, serta didukung peran serta masyarakat patuh protokol dan partisipasi vaksinasi, ini menjadi pertanda positif, bahwa Indonesia dapat secara bertahap keluar dari pandemi COVID-19," ungkap Wiku dalam konferensi persnya, Kamis (18/2).
Menurut Wiku, berbagai langkah percepatan penanganan pandemi COVID-19 tengah dilakukan pemerintah. Mulai dari menerapkan PPKM berskala mikro di tingkat desa dan kelurahan, hingga penegakan disiplin yang lebih tegas bagi pelanggar protokol kesehatan.
Prof Wiku Adisasmito memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Istora Senayan Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Youtube/Kementerian Kesehatan RI
Selain itu, upaya 3T (testing, tracing, treatment) juga semakin digencarkan dengan melibatkan TNI dan Polri di tiap-tiap wilayah. Dengan harapan, pelaksanaan 3T berjalan lebih tepat sasaran, dan meningkatkan kesembuhan pasien corona.
ADVERTISEMENT
"Lalu untuk mendeteksi dan memetakan apa yang terjadi di masyarakat, khususnya pada infeksi COVID-19, maka diperlukan upaya 3T yang dilakukan secara bergotong royong, baik tenaga kesehatan maupun TNI. Polri di posko kabupaten kota," tuturnya.
Di sisi lain, pemerintah juga akan terus memastikan fasilitas dan ketersediaan tenaga kesehatan. Sehingga, perawatan pasien corona di rumah sakit dapat dilakukan lebih maksimal lagi.
"Langkah lainnya adalah mengakselerasi program vaksinasi yang sekarang sedang dilakukan dan memasuki tahap kedua. Melalui vaksinasi nasional, diharapkan dapat terbentuk kekebalan komunitas sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi dari COVID-19," tutup Wiku.
Petugas melakukan tes usap antigen COVID-19 terhadap calon penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Pakupatan, Serang, Banten, Kamis (11/2). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Satgas COVID-19 pada Senin (15/2) lalu, Doni Monardo menargetkan Indonesia bisa bebas dari virus corona saat perayaan 17 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
"Target kita adalah pada perayaan 17 Agustus yang akan datang, maka kita betul-betul harus bebas dari COVID. Artinya, dalam posisi yang dapat dikendalikan," ucap Doni.
Doni menilai kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci penting agar Indonesia bisa terbebas dari COVID-19. Ia juga meminta keterlibatan masyarakat untuk bersama mencari solusi dan mematuhi aturan-aturan PPKM mikro di wilayahnya masing-masing.