Doni Monardo Usul Pemudik Diberi Pekerjaan: Pertanian, Perikanan, Budidaya

2 April 2020 18:02 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Doni Monardo saat sambangi posko pengungsian di Jati Asih, Bekasi. Foto: Irfan Adi Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Doni Monardo saat sambangi posko pengungsian di Jati Asih, Bekasi. Foto: Irfan Adi Saputra
ADVERTISEMENT
Pemerintah pusat terus berupaya mengatasi dampak banyaknya pendatang di kota-kota besar yang pulang kampung atau mudik saat wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen Doni Monardo, mengusulkan agar para pemudik itu diberi pekerjaan baru di desa, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga infrastruktur.
Sebab menurutnya, mereka pulang kampung karena kehilangan pekerjaanya di kota-kota besar akibat virus corona.
"Apakah ini akan tetap dibantu mudik (pemudik) karena tidak ada pekerjaan di kota? Kami beri usul agar kelompok ini diberi pekerjaan baru di pertanian, perikanan, budidaya, dan infrastruktur di desa-desa," ungkap Doni dalam live streaming rapat bersama Menkes Terawan dan Komisi IX DPR, Kamis (2/4).
Foto aerial menunjukann jalanan yang sepi di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kepala BNPB itu menjelaskan upaya itu akan berdampak positif karena produksi pangan di desa-desa menjadi melimpah, sehingga dapat disalurkan ke kota-kota besar yang kekurangan pasokan makanan.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan ketika kota kekurangan pasokan makanan, maka desa-desa di daerah mengalami kelebihan produksi, sehingga kekhawatiran WHO terjadinya kekurangan pangan bisa kita atasi dengan warga kita yang pulang kampung," jelasnya.
Tomat yang baru dipanen di Desa Porame, Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Doni menegaskan, pemerintah terus mencari cara untuk mengatasi masyarakat yang kehilangan pekerjaan di kota-kota besar saat pandemi virus corona.
"Bagaimana kita mengatur warga, masyarakat kita yang kehilangan pekerjaan, kemampuan daya beli berkurang, kegiatan tidak ada," pungkasnya.
-----------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!