Doni Monardo: Zona Oranye dan Merah di Pulau Sumatera Naik, Harus Kontrol Diri

17 Mei 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Doni Monardo meninjau posko penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 KM 31, Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/5). Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Doni Monardo meninjau posko penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 KM 31, Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/5). Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas COVID-19 Letjen Doni Monardo telah menggelar rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan sejumlah Kabinet Indonesia Maju membahas penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Doni mengatakan, Jokowi memberikan apresiasi karena progam PPKM mikro cukup berhasil menekan penularan COVID-19 karena adanya posko di tingkat desa.
"Posko telah berperan untuk bisa mengimbau kepada masyarakat yang bepergian melakukan karantina mandiri ini penting sekali," kata Doni secara virtual, Senin (17/5).
"Termasuk imbauan kami kepada seluruh pimpinan seluruh komunitas untuk mengingatkan mereka yang kembali dari daerah-daerah yang zona merah dan zona oranye mohon berkenan untuk melakukan karantina mandiri di kediaman," tambah dia.
Meski begitu, Doni mengatakan Pulau Sumatera kini menjadi perhatian pemerintah. Sebab hasil pemantauan selama satu bulan, terlihat ada peningkatan zona oranye dan zona merah.
Oleh sebab itu, Doni meminta seluruh masyarakat di Sumatera tetap menahan diri dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ia tidak ingin penularan COVID-19 di Indonesia melonjak seperti di India.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap kesadaran kolektif dari seluruh komponen masyarakat untuk bisa mengontrol diri masing-masing karena yang tahu adalah bapak ibu sendiri. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari kalau kita tidak bisa melakukan kontrol," tutur Doni.