news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Doni: RI Punya 1,1 Juta Reagen PCR, Beberapa Minggu ke Depan Stok Berkurang

4 Juni 2020 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PCR yang dimiliki USU yang akan digunakan untuk memeriksa PDP COVID-19. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PCR yang dimiliki USU yang akan digunakan untuk memeriksa PDP COVID-19. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, memastikan ketersediaan reagen (cairan pendukung) pengujian virus corona metode Polymerase Chain Reaction (PCR) masih terpenuhi. PCR merupakan metode pengambilan dahak yang paling akurat untuk melacak virus corona di dalam tubuh seseorang.
ADVERTISEMENT
"Reagen tahap pertama masih tersedia. Jadi total sekitar 1,1 juta reagen untuk PCR, baik itu VTM (penyimpan swab), RNA (ribonucleic acid), ekstraksi RNA, itu semuanya sudah kita dapatkan," kata Doni Monardo dalam rapat virtual, Kamis (4/6).
"Mungkin dalam beberapa minggu ke depan stoknya sudah mulai berkurang, tetapi tetap ada kerja sama dengan beberapa negara. sewaktu-waktu kita membutuhkan reagen, maka stok yang ada ini bisa kita datangkan," sambungnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo. Foto: Dok. Pendam Brawijaya
Meski demikian, Doni memastikan pihaknya tak akan terlalu khawatir dengan kekurangan stok seperti April lalu. Doni menegaskan akan terus meningkatkan kerja sama dengan sejumlah negara dan pihak swasta.
"Sekarang hubungan sudah semakin baik, sehingga kita yakin ketersediaan reagen bisa terpenuhi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hingga 3 Juni, Indonesia baru memeriksa 354.434 spesimen. Setelah tes spesimen per hari sudah mencapai 10 ribu, Presiden Jokowi meminta pemeriksaan ditingkatkan menjadi 20 ribu tes per hari.
Bahkan menurut Menko PMK Muhadjir Effendy, Jokowi bahkan berencana menaikkan lagi target menjadi 30 ribu tes PCR setiap hari. Dengan pertimbangan, fasilitas laboratorium di Indonesia bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Bahkan beliau (Jokowi) menyampaikan mestinya dengan peralatan yang sekarang jumlahnya 120 unit yang tersebar di Indonesia, mestinya perhitungan beliau mencapai 30 ribu," ujar Muhadjir.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.