Dorong Inovasi TI, BPJS Kesehatan Gelar Kembali Kompetisi Hackathon

26 Agustus 2021 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) . Foto: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) . Foto: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
ADVERTISEMENT
BPJS Kesehatan kembali menggelar kompetisi bagi para praktisi IT, CS, developer, data scientist, hingga masyarakat umum lainnya, untuk menyalurkan ide kreatifnya terhadap perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan.
ADVERTISEMENT
Lewat kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021, diharapkan mampu menghadirkan ide baru dan memberikan solusi terhadap simplifikasi dan kemudahan peserta JKN-KIS di era pandemi COVID-19.
Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan menjelaskan, memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan memiliki dan mengelola data yang sangat besar. Begitu juga dengan sistem informasi yang dikembangkan BPJS Kesehatan saat ini cukup kompleks dan unik.
"Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi saat ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap laju perkembangan sistem informasi. Dengan sejumlah data yang kompleks, hal ini menjadi tantangan bagi BPJS Kesehatan untuk terus mengembangkan teknologi informasi dalam pengelolaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ungkap Edwin, Kamis (26/8).
BPJS Kesehatan menggelar Kompetisi Hackathon Foto: BPJS Kesehatan
Edwin menambahkan, kompetisi ini juga diharapkan mampu mendorong keterlibatan berbagai unsur masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan peserta JKN-KIS melalui kolaborasi dan inovasi.
ADVERTISEMENT
“Kami harap dengan keikutsertaan para praktisi IT dalam kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon ini sebagai salah satu upaya bersama dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang kesehatan," jelasnya.
"Dengan adanya kontribusi dari para praktisi IT, harapannya ide yang disalurkan dapat diimplementasikan ke dalam Program JKN-KIS dan terus memberikan kemudahan bagi peserta,” tutup Edwin.
Warga mencari informasi tentang keaktifan keanggotaan BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN di Jakarta. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021 yang diadakan secara online ini dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu Kategori Penetration Testing (Pentest), Internet of Thing (IoT) dan Artificial Intellegence (AI).
Para calon peserta yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini dapat mengunggah ide kreatifnya mulai 26 Agustus sampai 8 September 2021. Untuk informasi persyaratan pendaftaran, peserta dapat mengakses melalui akun resmi media sosial BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021 juga menghadirkan kegiatan webinar secara online yang diselenggarakan pada 27 Agustus 2021 dengan topik "Inovasi Digital Terhadap Pelayanan Peserta JKN-KIS dengan Konsep Kolaborasi" dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.