Dosen hingga Satpam di UII Yogyakarta Divaksin Corona Dosis Kedua

24 April 2021 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana vaksinasi corona di Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14, Kabupaten Sleman. Foto: UII
zoom-in-whitePerbesar
Suasana vaksinasi corona di Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14, Kabupaten Sleman. Foto: UII
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar vaksinasi corona bagi dosen, tenaga kependidikan, satpam hingga pegawai purnatugas di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang KM 14, Kabupaten Sleman, Sabtu (24/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu, para lansia yang berdomisili di seputaran UII juga turut divaksin. Vaksinasi dengan vaksin Sinovac ini merupakan pemberian dosis kedua.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UII Erlina Marfianti mengatakan total ada 2.055 dosis vaksin yang diberikan. Dalam vaksinasi ini pihaknya melibatkan Fakultas Kedokteran UII, Rumah Sakit JIH, dan Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI.
"[Dosis] kedua sebagai booster yang akan menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya, memicu respons antibodi yang lebih efektif di masa mendatang dan memperbesar sistem imun. Sehingga tubuh menjadi siap ketika ada virus yang masuk," kata Erlina dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/4).
Suasana vaksinasi corona di Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14, Kabupaten Sleman. Foto: UII
Erlina berharap vaksinasi ini dapat mempercepat target herd immunity pemerintah, yaitu 70 persen.
"Ketika cakupan vaksinasinya kurang, maka masih akan bisa menyebarkan [virus]. Sedangkan kalau banyak yang kebal akan melindungi orang-orang yang lain," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Erlina pun meminta peserta vaksin untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Terlebih saat ini grafik kasus corona di Indonesia masih tinggi.
Suasana vaksinasi corona di Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang KM 14, Kabupaten Sleman. Foto: UII
"Kita tidak boleh lengah ketika sudah vaksin pertama, begitu juga setelah vaksin kedua. Sebab faktanya ketika melihat situasi grafik angka perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia masih terus menanjak," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier UII Zaenal Arifin menjelaskan vaksinasi tahap pertama sudah berlangsung Maret lalu. Menurutnya protokol kesehatan saat pelaksanaan vaksinasi tetap terjaga, salah satunya dengan tetap menjaga jarak.
"Pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama masih tampak kerumunan di beberapa titik. Hal ini dapat diatasi sepanjang pelaksanaan vaksinasi tahap kedua," katanya.