Dosen UII Terdeteksi di Boston, Polri Koordinasi dengan KBRI AS

20 Februari 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama saat menghadiri konferensi #GTEL2023 di Riyadh, Arab Saudi, 24-25 Januari 2023. Foto: SaudiEUniversity
zoom-in-whitePerbesar
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama saat menghadiri konferensi #GTEL2023 di Riyadh, Arab Saudi, 24-25 Januari 2023. Foto: SaudiEUniversity
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang awalnya dikabarkan hilang, ternyata terdeteksi berada masuk ke Boston, Amerika Serikat. Polri menyebut Ahmad sengaja mengubah rute yang seharusnya Turki ke Indonesia menjadi ke Boston.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI di AS. Mereka tengah menyusun langkah untuk melacak keberadaan Ahmad di Boston.
"Nanti dari KBRI yang ada di Amerika yang akan berkomunikasi kita punya atase kepolisian juga dalam penyidikan nanti yang akan membangun komunikasi," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/2).
Polri belum mengetahui pasti alasan Ahmad mengubah rute ke Boston. Dedi menuturkan, hal itu perlu didalami setelah Ahmad ditemukan.
Begitu juga dengan informasi yang menyebutkan bahwa Ahmad sudah terlebih dahulu membeli tiket pesawat jurusan Istanbul - Boston sebelum dirinya berangkat ke Oslo.
"Ya, jadi secara personal yang tersendiri, tapi monitor dari Hubinter berkoordinasi dengan para pihak yang bersangkutan jelas dimonitor ada di Boston. Untuk keperluannya apa? ya nanti," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rafie dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan kabar hilangnya Rafie diterima pada 12 Februari 2023.
Berdasarkan informasi terakhir, Rafie diketahui sudah berada di Istanbul, Turki, pada 13 Februari 2023. Hal ini diketahui dari hasil penelusuran jejak digital terkini yang menunjukkan aktivitas di kawasan tersebut.
Seharusnya Rafie sudah tiba di Jakarta pada 16 Februari lalu setelah melalui perjalanan transit Oslo-Istanbul, Istanbul-Riyadh, dan Riyadh-Jakarta. Tetapi sosoknya menghilang.
Pihak UII sudah bersurat ke Interpol, meminta diterbitkannya Yellow Notice untuk pencarian orang hilang.