DPD hingga DPC Demokrat Sumut Tolak KLB di Deli Serdang: Kami Loyal pada AHY

4 Maret 2021 21:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partai Demokrat Memecat Kader yang Terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan. Foto: Dok. DPP Partai Demokrat
zoom-in-whitePerbesar
Partai Demokrat Memecat Kader yang Terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan. Foto: Dok. DPP Partai Demokrat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPD Partai Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara, menolak rencana pelaksaan Kongres Luar Biasa (KLB) memilih ketua umum baru. Berdasarkan informasi yang dihimpun, KLB rencananya akan digelar pada Jumat di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
ADVERTISEMENT
DPD Demokrat Sumut tegas mengatakan, jika KLB itu tetap berjalan, maka dipastikan ilegal.
“Saya tidak terima Sumatera Utara dijadikan tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ilegal yang melanggar kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat,” kata Plt Partai Demokrat Sumut, Heri Zulkarnain, dalam keterangannya, Kamis (4/3).
Heri menuturkan, KLB hampir dipastikan akan digelar di sana. Dia sudah menemukan langsung daftar nama tamu hadir, mulai dari mantan kader Demokrat sampai hingga Moeldoko.
Heri menegaskan, seluruh DPC Partai Demokrat di Sumut mendukung keputusannya. Ketua DPC Gunung Sitoli Herman Jaya Harefa juga menolak penyelenggaraan KLB.
“Kami loyal dan setia pada kepemimpinan Ketum AHY dan kepengurusan hasil Kongres V Partai Demokrat, 15 Maret 2020,” kata Herman.
“Saya sendiri ikut aklamasi memilih Mas AHY," kata Ketua DPC Kota Sibolga Efendi Marpaung.
ADVERTISEMENT
"Mana ada KLB diselenggarakan oleh para mantan kader. Saya ikut memilih Mas AHY sebagai Ketum dalam Kongres V Partai Demokrat, bulan Maret tahun lalu. Elektabilitas beliau dan Partai Demokrat terus naik. Mana mungkin digantikan oleh orang lain yang elektabilitasnya nol," tambah dia.
Ilustrasi Partai Demokrat Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Selain itu, penolakan juga disampaikan DPC Partai Demokrat Serdang Berdagai, Labuhan Hasibuan. Nantinya, keputusan KLB pihaknya tidak akan mengakuinya.
"Tolak KLB ilegal sebagai pengurus partai dan pemilik suara, saya tidak rela hak saya dicuri oleh oknum penyelenggara KLB ilegal. Apapun hasilnya, tidak sah, tidak akan kami akui," kata Labuhan.