DPP CMMI Batal Laporkan Zulhas ke Mabes Polri Atas Dugaan Penistaan Agama

21 Desember 2023 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PAN Zulkifli Hasan ikut dalam iring-iringan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menuju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pendaftaran Pilpres, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PAN Zulkifli Hasan ikut dalam iring-iringan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menuju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pendaftaran Pilpres, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPP Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) mengurungkan niatnya untuk melaporkan Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas ke Mabes Polri atas pernyataannya yang diduga menistakan agama Islam, pada Kamis,(21/12/2023).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan DPP CMMI melalui surat pemberitahuan ke seluruh anggota DPP CMMI, PP Muslimah CMMI, anggota & pimpinan PP Korps Peduli Kemanusiaan CMMI, Komandan Brigade CMMI Majelis Ta'lim CMMI Pusat dan Pimpinan OKP IsIam atau Ormas Islam.
Surat pemberitahuan mencantumkan nama Ketum DPP CMMI Anhar Tanjung, LAZIS CMMI Hj. Devi Irawati, S.Kom. Susana Sihab Ketum PP Peduli Kemanusiaan Hilda Susanti, Ketum PP Muslimah CMMI Ustadzah Siti Farida, Ketua Majelis Ta'lim CMMI Pusat Ali Amoedy.
“DPP Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) meminta maaf kepada semua pihak terutama Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan OKP IsIam dan rekan-rekan media yang sudah konfirmasi kesediaannya untuk gabung pada aksi akbar dan laporan Zulkifli Hasan bahwa Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) urungkan niatnya untuk melaporkan Zulkifli Hasan di Mabes Polri pada tanggal 21 Desember 2023,” jelas bunyi surat pemberitahuan tersebut.
Tangkapan layar Menteri perdagangan Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat mencotohkan gerakan dua jari di Rakernas. Foto: Youtube/Garuda TV
Dalam surat pemberitahuan tersebut, DPP CMMI menyampaikan alasan membatalkan niatnya melaporkan Zulkifli Hasan. Pertama, setelah di telusuri memang benar ada 1, 2 dan 3 kelompok masyarakat melakukan hal serupa seperti yang disampaikan Zulkifli Hasan.
ADVERTISEMENT
“Sehingga Bapak Zulkifli Hasan menceritakan kejadian tersebut pada saat memberikan sambutan pada kegiatan Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI),” jelas surat pemberitahuan tersebut.
DPP DPP CMMI juga mengungkapkan, candaan dan guyonan serupa juga pernah pernah juga dilakukan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan Ustaz Abdul Somad (UAS) bahkan Anies Baswedan Calon Presiden RI No. 1.
“Cendekia Muda Muslim Indonesia dalam menentukan sikap, tentu berpedoman dalam 6 landasan CMMI, salah satunya meminta masukan para Kiai, Ulama dan Para Dewan Pakar Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI),” tegas bunyi surat pemberitahuan tersebut.
DPP CMMI memastikan tidak menginginkan adanya gerakan yang ditunggangi kelompok tertentu lantaran bisa memecah belah sesama anak bangsa. Atas dasar itu, DPP CMMI meminta seluruh kader dan masyarakat untuk tidak ke Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
“Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) mengajak seluruh kader CMMI dan masyarakat pada umumnya untuk tidak ke Mabes Polri pada hari ini,” demikian surat pemberitahuan ini.
(AI)