DPR Minta Pemda Tegas Awasi Prokes Wisatawan di Libur Natal dan Tahun Baru

16 Desember 2020 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kembang api menyambut tahun baru 2020 di Bundaran HI, Jakarta Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kembang api menyambut tahun baru 2020 di Bundaran HI, Jakarta Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Libur Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian pemerintah di tengah pandemi virus corona. Sebab, jika masyarakat lalai menerapkan protokol kesehatan, maka kasus corona berpotensi akan melonjak drastis.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengatakan, pemerintah wajib mempersiapkan rencana strategis menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Keamanan dan protokol kesehatan harus menjadi prioritas.
"Keamanan umum dan protokol kesehatan harus menjadi prioritas, maka perlu ada langkah-langkah konkret dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan domestik. Jika ada aturan yang tegas, masyarakat pasti akan mematuhinya," kata Azis kepada wartawan, Rabu (16/12).
Suasana Misa Natal di Gereja katedral, Jakarta Pusat, Rabu (25/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan sebelumnya meminta masyarakat yang akan berlibur ke Bali untuk melakukan tes PCR secara mandiri. Pemprov Bali juga mewajibkan masyarakat yang akan berlibur untuk menunjukkan bukti bebas corona berbasis tes PCR.
Azis berharap pemda mampu mengawasi dan menindak tegas penerapan protokol kesehatan di daerah. Terutama terhadap wisatawan yang akan berlibur Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
“Yang terpenting adalah bahwa pemda harus mampu mensosialisasikan, mengawasi, dan menindak tegas hal-hal terkait protokol kesehatan. Harus aktif sehingga memberi kenyamanan bagi para wisatawan. Pemda bertanggung jawab baik secara moril maupun tugasnya sebagai aparatur negara sehingga tidak terjadi peningkatan COVID-19 di daerah masing-masing, khususnya di libur akhir tahun ini,” jelasnya.
Azis juga mengimbau Kementerian Pariwisata agar bersinergi dengan pemda dalam membangun pariwisata di tengah pandemi. Ia mengharapkan peran aktif dari Kementerian Pariwisata dalam membuat SOP, regulasi, dan pengawasan yang menjadi acuan wajib bagi para pelaku usaha pariwisata.
Libur Natal, Jakarta diserbu pengunjung. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Ini adalah konsekuensi atas situasi yang ada saat ini demi menjaga masyarakat tanpa terkecuali. Penerapan protokol ini perlu untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap momentum libur Tahun Baru benar-benar di antisipasi oleh pemerintah sehingga tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19. Azis mendesak agar pemerintah memiliki strategi yang matang dalam mengantisipasi situasi menjelang Tahun Baru.
“DPR berharap pemerintah memiliki strategi yang matang sehingga tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang dapat berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi. Maka baik pemerintah dan masyarakat harus saling bekerja sama dalam menjaga protokol kesehatan," pungkas Azis.