news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

DPRD DKI Bertemu Fox Sports Asia, Bahas Pariwisata Jelang Formula E

5 Desember 2019 16:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi balapan Formula E di Roma (Ilustrasi). Foto: AFP/Andreas Solaro
zoom-in-whitePerbesar
Situasi balapan Formula E di Roma (Ilustrasi). Foto: AFP/Andreas Solaro
ADVERTISEMENT
DPRD DKI Jakarta bertemu dengan delegasi channel TV Fox Sports Asia guna membahas promosi untuk perhelatan Formula E, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 6 Juni 2020. Pertemuan berlangsung tertutup di ruang Ketua DPRD DKI, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, DPRD fokus pembahasan terkait potensi pemasukan dari gelaran Formula E. Maka dari itu, diperlukan langkah promosi yang baik agar acara ini bisa mendorong iklim pariwisata di Ibu Kota.
“Ya dari Fox kan yang namanya event besar ini harus ada promote yang masyarakat tahu. Apa sih yang namanya Formula E? Nah, di penjelasan tadi bagus juga gitu lho. Jadi kita jangan Formula E-nya yang kita ini (promosikan saja), tapi bagaimana pariwisata kita target devisanya,” ungkap Prasetio kepada wartawan usai pertemuan, Kamis (5/12).
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Foto: Moh Fajri/kumparan
“Nah, di sini Fox mau kerja sama dengan Pemda untuk promosikan, di mana spot-spot yang punya Pemda di sana dilihat (promosinya), dengan Bahasa Indonesia yang baik. Jadi ada masukan-masukan yang positif juga, jangan tiba-tiba ujug-ujug ada Formula E,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Prasetyo berharap Formula E dapat memikat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Jakarta, sehingga bisa meningkatkan devisa.
Desain lintasan formula e. Foto: Dok. Istimewa
“Ada aksi promosi ke seluruh dunia, bisa melihat bahwa Jakarta, Indonesia, itu baik dan pariwisatanya banyak. Ada makanan enak, ada pulau yang baik. Orang kan selama ini tahunya Bali, dia enggak tahu kalau Kepulauan Seribu ada ikan banyak, ada hiu banyak, ada penginapan baik,” tutup Prasetyo.
Penyelenggaraan Formula E di Jakarta menuai pro dan kontra. Dengan dana Rp 1,8 triliun yang digelontorkan Pemprov DKI dalam RAPBD DKI 2020, urgensi penyelenggaraan pun dipertanyakan.
Salah satu yang menentang adalah Fraksi PSI DPRD yang menilai anggaran Rp 1,8 triliun terlalu besar dan tak layak masuk program prioritas, di saat pemerintah masih mengalami defisit anggaran.
ADVERTISEMENT
“Fraksi PSI bukan anti-balapan, kami terus bekerja membalap ketertinggalan dalam perlombaan transparansi. Kami hanya menyayangkan, nilai anggaran untuk penyediaan air bersih, sanitasi, rehab gedung sekolah, GOR, justru dikalahkan oleh event balap mobil listrik seperti ini,” ungkap Sekretaris Fraksi PSI, Anthony Winza Prabowo, Rabu (4/12).