DPRD DKI: Jangan Sampai OTG Corona Jalan ke Mana-mana, Ngeri

19 Juni 2020 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pengelola pasar berkampanye pencegahan COVID-19 dengan membawa poster berisi pesan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pengelola pasar berkampanye pencegahan COVID-19 dengan membawa poster berisi pesan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Dinkes DKI Jakarta terus meningkatkan kapasitas testing dan tracing virus corona di berbagai daerah. Hal ini membuat pertumbuhan kasus di Jakarta masih tinggi.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjutak mengapresiasi segala upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menekan penularan kasus virus corona di Jakarta. Tapi, Dinkes juga diminta meningkat pencegahan di tengah masyarakat.
Pencegahan juga tak bisa dianggap sebelah mata. Jangan sampai, pemantauan kendur sehingga warga yang positif corona malah bepergian ke berbagai tempat.
"Jangan sampai ini tak terpantau jalan ke mana-mana. Apalagi tanpa gejala kan. Kan ngeri," kata Johnny kepada wartawan, Jumat (19/6).
Petugas medis berpose usai memeriksa kesehatan tunawisma di ruang penampungan, GOR Ciracas, Jakarta Timur. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Warga yang positif virus corona tapi tanpa gejala memang menjadi tantangan tersendiri. 137 pedagang pasar positif corona, misalnya. Sebagian besar dari mereka tanpa gejala sehingga harus melakukan isolasi mandiri.
Anggota Fraksi PDIP itu juga mengingatkan Dinkes DKI untuk menyiapkan SDM dalam peningkatan testing dan tracing kasus. Sehingga hasil pengetesan dapat segera diketahui.
ADVERTISEMENT
"Memang enggak ada negara satu pun yang siap menghadapi ini. Termasuk Dinkes. Tapi menurut saya hal-hal yang untuk pencegahan itu yang harus diperbanyak, lab diperbanyak, kemudian juga tenaga untuk melakukan tes diperbanyak. Di situ nanti kelihatan pencegahannya," tutur dia.
Agar kasus positif virus corona bisa ditekan penyebarannya, Johnny menyarankan Dinkes meningkat kerja sama dengan berbagai sektor. Sehingga Jakarta tak terjebak dalam fenomena gunung es dalam kasus corona.
"Karena Jakarta yang episentrum aja masih sekian ribu, patut diduga ini seperti gunung es. Munculnya hanya yang di pucuk. Mudah-mudahan enggak," ucap dia.
Pusat Informasi Corona. Foto: Tim Desain kumparan
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT