DPRD DKI Marahi Manajemen Holywings: Pembohongan Publik Tak Tahu Promosi Miras

29 Juni 2022 16:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Holywings Reserve Senayan, Jakarta, usai disegel oleh Satpol PP DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Holywings Reserve Senayan, Jakarta, usai disegel oleh Satpol PP DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menanggapi pernyataan pihak Holywings Indonesia yang mengaku tidak tahu terkait promosi minuman keras (miras) bagi pengunjung yang memiliki nama Muhammad dan Maria.
ADVERTISEMENT
Menurut Ilyas, rasanya tidak mungkin managemen Holywings tak mengetahui soal promosi itu. Tentu saja, lanjut dia, pernyataan ini merupakan bentuk kebohongan publik.
"Terus Holywings ini menurut saya dia pembohongan publik. Dia bilang manajemennya enggak tau, enggak mungkin Pak. Uang di kelontongan aja dia tahu kok, hari ini rokok laku berapa, yang manajemennya dijaga 1 orang," kata Ilyas dalam rapat bersama pihak Holywings Indonesia, Rabu (29/6).
General Manager Holywings Yuli Setiawan (kanan) dan Manajemen Holywings Rizal Yudistira. Foto: Haya Syahira/kumparan
Ilyas juga meminta agar permasalahan ini betul-betul jadi perhatian. Jangan sampai, ke depannya akan terulang kembali.
"Ini hati-hati Pak. hari ini ditutup, mungkin besok dia bakal buka lagi. pasti diakalin. Namanya akan diubah lagi, kecolongan lagi kecolongan lagi," ujarnya.
"Tolong lah Pak Kadis Pariwisata jangan hanya. Holywings ini jangan sampai kejadian Holywings-holywings berikutnya Pak. Di DKI Jakarta ini tolong anda cek ke semua yang ada. Jangan sampai kejadian ini memalukan wong DKI ini Ibu kota kok sampai kecolongan seperti ini," tandasnya.
Holywings promo minuman alkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Holywings Indonesia mengeklaim kecolongan terkait promosi minuman keras (miras) bagi pengunjung yang memiliki nama Muhammad dan Maria.
ADVERTISEMENT
General Manager Project Company Holywings Indonesia, Yuli Setiawan, menyatakan pihaknya betul-betul tidak mengetahui dan mengaku kaget soal promosi ini.
"Terkait penggunaan nama Muhammad dan Maria, bahwa pihak manajemen HW tidak pernah mengetahui sebelumnya sehingga dalam hal ini merasa kecolongan dengan tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif secara internal sedang kita dalami," kata Yuli, Rabu (29/6).