DPRD DKI Pertanyakan Dana Formula E ke Jakpro: Siapa Sponsornya?

24 Januari 2022 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lokasi yang akan menjadi tempat dibangunnya Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi yang akan menjadi tempat dibangunnya Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Komisi B DPRD DKI Jakarta kembali mempertanyakan sumber dana pembangunan sirkuit Formula E di Ancol kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
ADVERTISEMENT
Menjawab hal ini, Direktur Pengelolaan Aset Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, mengatakan sumber utama dana adalah sponsorship dan partnership.
“Anggarannya dari kami, dana korporasi (Jakpro),” kata Gunung saat rapat antara Komisi B dan PT Jakpro di Ruang Rapat Komisi B, Senin (24/1).
Gunung lalu menjelaskan, dana korporasi yang dimaksud termasuk berasal dari kerja sama sponsorship dan partnership.
Anggota Komisi B lalu langsung mencecar pernyataan Gunung yang dinilai kontradiksi dengan keadaan sebenarnya. Pasalnya, hingga saat ini pihak Formula E maupun Jakpro belum pernah memberikan daftar sponsorship maupun partnership ajang balap mobil tersebut.
“Pertanyaan saya tadi siapa sponsorship dan partnershipnya? Apa konsesi yang kalian kasih buat mereka? Karena enggak sinterklas di dunia ini,” kata Anggota Komisi B Gilbert Simanjuntak dalam rapat komisi B kepada PT Jakpro.
Mick Schumacher pada Formula 2 Championship Sprint Race di sirkuit Mugello di Scarperia e San Piero pada 13 September 2020 Foto: Miguel MEDINA / AFP
“Sponsorship belum secara resmi kita open, tapi secara verbal secara pendekatan networking ada yang berminat, walaupun belum bisa kita declair di sini, karena belum hitam di atas putih,” jawab Gunung.
ADVERTISEMENT
Anggota dewan yang lain, Pandapotan Sinaga juga kembali mencecar Gunung mengenai sumber dana masih belum menjawab dengan jelas inti pertanyaan para anggota dewan.
“Kegiatan belum bapak lakukan tapi bapak sudah siapkan dana untuk lakukan kegiatan itu? Kan kegiatan untuk mendapatkan dana [Formula E] itu belum bapak lakukan?” cecar Pandapotan.
Gunung lalu menambahkan saat ini Jakpro hanya mampu menyediakan Rp 50 miliar dana korporasi yang bersumber dari proyeksi keuntungan Jakpro selama tahun 2022 yang berjumlah Rp 2,1 triliun.
“Jadi saya pastikan uang sekitar 50 miliar untuk bangun trek ada? available ya? besok kita cek uangnya itu,” cecar anggota lainnya, Manuara Siahaan.
Sebagai informasi, lelang untuk kontruksi pembangunan lintasan Formula E oleh Jakpro diketahui gagal.
ADVERTISEMENT
Pembangunan JIEC (Jakarta International E-Prix Circuit) di Ancol juga belum menunjukkan tanda-tanda pembangunan.
Diketahui, untuk proses pembangunan sirkuit ini, Formula E membutuhkan dana sekitar Rp 150 miliar.