DPRD DKI Tunggu Sikap Anies soal Donny Saragih Terpidana Penipuan

27 Januari 2020 13:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Transjakarta melakukan pengecekan bus Zhongtong di Depo PPD F Klender, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Transjakarta melakukan pengecekan bus Zhongtong di Depo PPD F Klender, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penunjukan Donny Andy Saragih sebagai Direktur Utama PT TransJakarta menggantikan Agung Wicaksono yang mundur kini menuai polemik. Sebab, Donny terjerat kasus penipuan dan pemerasan, bahkan sudah berstatus terpidana.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi C DPRD DKI Fraksi PDIP Syahrial sempat mempertanyakan mundurnya Agung sebagai Dirut. Meski begitu, Komisi C memilih melihat dulu apa sikap Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah kasus ini mencuat.
"Komisi C batasi diri aja dulu. Biar aja dulu. Kalau mendadak-mendadak gitu dia ganti, kita enggak mau ikut cawe-cawelah. Biarin aja, tapi komentar saya pribadi begitu," kata Syahrial kepada wartawan, Senin (27/1).
Setelah keputusan Anies muncul, barulah Komisi C akan mempelajari kembali. Bila ditemukan ada yang tak beres, Komisi C akan memanggil TransJakarta dan Anies.
"Kalau nanti misalnya kebijakan enggak benar ya kita panggil, kenapa enggak benar. Iyalah. Gubernur dong (yang dipanggil) sebagai pemegang saham kan Pemda. Saya enggak tahu dia tunjuk siapa sebagai komisaris utama," ungkap dia.
Agung Wicaksono (kanan) menyerahkan jabatan Dirut PT TransJakarta kepada Donny Andy Saragih (kiri) dalam RUPS Luar Biasa pada Kamis (23/1/2020). Foto: Dok. Istimewa
Tak sampai disitu, Syahrial menduga ada kejanggalan dalam Rapat Umum Pemegang Salam Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari penunjukan Donny, Kamis (23/1). Sebab, RUPSLB digelar tidak sesuai jadwalnya.
ADVERTISEMENT
"Satu, penggantian Agung Wicaksono itu ada satu tanda tanya kenapa dipercepat RUPS. Bisa kesalahan Agung, bisa Gubernur buat kebijakan yang enggak cocok sama Agung. Dia undurkan diri hingga dilakukan RUPS Luar Biasa. Itu bahan pertanyaan," tutur dia.
Padahal, menurut Syahrial, kepemimpinan Agung di TransJakarta sudah baik. Bahkan, Agung juga membawa TransJakarta menuju angka 1 juta penumpang per hari.
"Kalau sampai diadakan rapat umum luar biasa berarti ada yang tidak normal. Sebab, prosesnya (pergantian pejabat) dipercepat," tutup dia.
Agung menyatakan mundur dari jabatannya karena alasan pribadi, yakni keluarganya. Ia mundur per Kamis (23/1), atau di hari yang sama saat RUPSLB digelar.
Ombudsman sebelumnya mendapatkan laporan masyarakat terkait status hukum Donny yang menjadi terpidana kasus penipuan. Kini, Ombudsman ikut menelusuri latar belakang Donny setelah aduan ini muncul.
ADVERTISEMENT
"(Kasusnya) penipuan, tapi detailnya sedang dalam proses riksa (pemeriksaan-red) kami," ujar Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho.
Sementara itu, Anies enggan memberikan komentar dan berencana bicara soal kasus Donny siang ini.
"Nanti, nanti. Siang nanti," ujar Anies, Senin (27/1) pagi.