dr Reisa Cerita Protokol Ketat Masuk Istana: Semua Tamu Wajib Rapid Test

18 Juni 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr. Reisa Broto Asmoro menjawab pertanyaan saat wawancara di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
dr. Reisa Broto Asmoro menjawab pertanyaan saat wawancara di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini mengadakan sidang kabinet paripurna secara tatap muka dengan para menteri dan kepala lembaga jajarannya.
ADVERTISEMENT
Di antara yang hadir adalah dr Reisa Broto Asmoro yang diminta untuk menggambarkan ketatnya protokol kesehatan yang harus dilalui para menteri hingga petugas.
Di antaranya kewajiban semua orang yang masuk harus rapid test di pintu masuk, hingga menjaga jarak saat rapat dan memakai hand sanitizer.
"Sejak Maret lalu pertemuan sidang kabinet, presiden dan anggota kabinet selalu virtual, tidak pertemuan fisik bertujuan menghindari COVID-19. Namun pada fase adaptasi baru, hari ini Istana kembali mengadakan sidang kabinet yang dihadiri presiden, wakil presiden, dan anggota Kabinet Indonesia Maju," ungkap dr Reisa mengawali cerita yang dibagikan dalam video Sekretariat Presiden, Kamisi (18/6).
Dalam melihat protokol ketat ini, dr Reisa mengikuti Menteri BUMN Erick Thohir. Protokol pertama yang harus dilalui adalah menggunakan masker.
Presiden Joko Widodo memimpin pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Agung (MA) terpilih Muhammad Syarifuddin di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Saya bersama Pak Erick Thohir, pakai masker ya Pak?" tanya Reisa.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, harus (pakai masker)," jawab Erick.
Erick selanjutnya menjalani rapid test. dr Reisa mengatakan rapid test merupakan protokol kedua yang harus dilalui para peserta sidang kabinet di Istana Negara.
dr. Reisa Broto Asmoro menjawab pertanyaan saat wawancara di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Selanjutnya, protokol kesehatan ketiga adalah pengecekan suhu tubuh dengan thermogun dan thermal scanner. Keempat, menjaga jarak.
"Kursi diatur sedemikian rupa dengan jarak 1 sampai 2 meter," ucapnya.
Selain perserta sidang kabinet, protokol kesehatan ketat itu juga harus diikuti protokoler hingga petugas jamuan.
"Presiden berpesan harus dilaksanakan protokol kesehatan ketat, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan dites satu per satu," jelas Seskab Pramono Anung saat berbincang dengan dr Reisa.
Di akhir video, dr Reisa pun mengatakan protokol kesehatan di Istana Negara ini dapat dijadikan contoh. Sehingga, kegiatan produktif bisa tetap dilakukan dengan aman dari COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Adaptasi kebiasaan baru tentu harus membersihkan diri dan jangan bosan, pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak menyesuaikan situasi dan disiplin," ucap dr Reisa.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Saksikan video menarik di bawah ini: