dr Reisa: Dunia Tanpa Satu Vaksin Bisa 'Lumpuhkan' Miliaran Penduduk

30 Juni 2020 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr Reisa Broto Asmoro. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
dr Reisa Broto Asmoro. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
dr Reisa Broto Asmoro mengingatkan pentingnya imunisasi terhadap anak-anak meski kini Indonesia masih menghadapi pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Sebab, imunisasi dapat meningkatkan imunitas tubuh, serta mencegah penyakit-penyakit menular, seperti virus corona.
"Dunia tanpa satu vaksin saja dapat melumpuhkan aktivitas miliaran penduduk dunia. Maka, manfaatkan semaksimal mungkin ketahanan tubuh buatan yang sudah ditemukan ilmuwan. Imunisasi yang lengkap dapat membantu menumbuhkan kekebalan tubuh bersama dan pada akhirnya memusnahkan penyakit," tutur Reisa di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/6).
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Apalagi, kini virus corona telah menjangkiti 10 juta penduduk dunia, tak terkecuali Indonesia yang saat ini menjadi negara di Asia Tenggara dengan jumlah kasus terbanyak.
"Bayangkan dunia tanpa puluhan vaksin. Kemajuan dunia pengetahuan dan kesehatan memungkinkan mencegah penularan penyakit dengan vaksin atau imunisasi. Banyak penyakit yang telah hilang di Indonesia, seperti polio," jelas Reisa.
Imunisasi untuk anak. Foto: Shutterstock
"Kemenkes bersama UNICEF sebagai pemerhati imunisasi anak, survei menyebutkan mayoritas layanan kesehatan terhadap imunisasi menurun karena wabah corona," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Reisa kemudian mengingatkan para orang tua untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat saat membawa anaknya ke puskesmas atau posyandu untuk imunisasi.
"Imunisasi cara teraman dan terefektif. Melindungi anak kita sama dengan melindungi diri kita, keluarga, dan masyarakat lainnya dari ancaman penyakit menular," ucap Reisa.
"Kalau bisa dicegah kenapa harus tunggu diobati? Segera imunisasi, pastikan imunisasi lengkap sesuai panduan," pungkasnya.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.