news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

dr Reisa: Jangan Berlama-lama di Mal

3 September 2021 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr. Reisa Broto Asmoro. Foto: Gugus Tugas
zoom-in-whitePerbesar
dr. Reisa Broto Asmoro. Foto: Gugus Tugas
ADVERTISEMENT
Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal kini sudah mulai dibuka secara bertahap khususnya di wilayah Pulau Jawa dan Bali dengan ketentuan tertentu. Pada daerah yang menerapkan PPKM Level 3, mal diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% sampai pukul 21.00.
ADVERTISEMENT
Pengunjung dan juga pegawai diwajibkan untuk melakukan screening menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke mal.
Dengan adanya penyesuaian aturan ini, Jubir pemerintah untuk penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro, mengingatkan agar masyarakat memperhatikan kondisi tubuh maupun menerapkan protokol kesehatan sebelum dan saat berada di mal.
"Kami paham bahwa akhir pekan akan jadi pilihan dari beberapa kita untuk mengunjungi mal kembali. Selain itu pastikan kita sebelumnya screening pribadi dengan cara pastikan memeriksa suhu tubuh kita, pastikan kita tidak sedang sakit, pastikan kita mematuhi protokol kesehatan dengan 3 hal, pertama pastikan kita memakai masker, pastikan kita membawa cairan pencuci tangan, pastikan membawa masker cadangan dan disinfektan," kata Reisa dalam keterangan pers virtual, Jumat (3/9).
ADVERTISEMENT
Berada di mal tentu artinya pengunjung akan menghabiskan waktu di dalam ruangan tertutup. Ini tentu bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19 meski screening telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan durasi kita di ruangan tertutup.
"Perhatikan ventilasi, perbanyak di bagian terbuka di mal tersebut, perhatikan durasi. Jangan berlama-lama apabila semua kebutuhan yang dicari di mal sudah didapatkan semua," tambahnya.
Terakhir, Reisa mengingatkan bagi pengunjung untuk menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk check-in sebelum sampai di mal. Hal ini dapat menghindari timbulnya kerumunan akibat pengunjung yang tidak mempersiapkan aplikasi sehingga menumpuk di pintu masuk.
"Dan biasakan check-in dan check-out dengan aplikasi PeduliLindungi. Siapkan aplikasi sebelum sampai di pintu mal dan sekali lagi, tidak boleh berkerumun saat scan QR code. Pastikan memakai masker dengan benar karena akan diperiksa petugas," tutup dr Reisa.
ADVERTISEMENT